Unggah Swafoto bareng Presiden Perancis, Yenny Wahid Ingatkan Perdamaian

Jum, 15 November 2019 | 04:00 WIB

Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid (kiri) swafotonya bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron saat menghadiri Forum Perdamaian Perancis. (Foto Ist)

Download PDF

Jakarta, NU Online

Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengunggah swafotonya bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron saat menghadiri Forum Perdamaian Perancis (PPF) 2019 di Grand Halle de la Villette, Paris, Perancis, Rabu (13/11).

“Foto bareng dengan Presiden Prancis Mas Macron (masih muda soalnya) di sela acara Forum Perdamaian Paris yang digagas oleh beliau,” tulis Yenny menjelaskan fotonya.

Dalam keterangan fotonya, Yenny menyampaikan bahwa forum yang kedua kali digelar itu diikuti oleh berbagai elemen masyarakat internasional, mulai dari kepala negara, pebisnis, aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat, lembaga internasional, hingga tokoh masyarakat.

“Ada 30 kepala negara dan pemerintahan yang hadir serta ratusan tokoh masyarakat, bisnis, LSM, lembaga internasional dari banyak negara yang juga terlibat,” kata perempuan 45 tahun itu.

Semua itu, lanjutnya, disatukan oleh satu keinginan, yakni menciptakan dunia yang lebih damai dan lebih baik. “Damai antarsesama manusia dan damai dengan alam,” catatnya.

Macron, kata Yenny, mengingatkan bahwa kita semua perlu bersatu dalam mengatasi berbagai persoalan global yang terjadi akhir-akhir ini, seperti perubahan iklim, terorisme, kesenjangan ekonomi serta kejahatan siber.

Presiden Emanuel Macron juga, lanjutnya, selama pembukaan edisi kedua Forum Perdamaian Paris mengingatkan bahwa unlitarerism, paham sesuatu yang hanya mempengaruhi satu pihak saja cukup berbahaya. Itu adalah pengalaman dulu yang menunjukkan bahwa nasionalisme akan melahirkan perang. “Dia juga mendesak kami semua untuk bersatu melawan perubahan iklim, kesenjangan ekonomi, kejahatan siber, dan terorisme,” katanya.

Sebab, presiden yang berusia 41 tahun itu mengingatkan, bahwa kita hanya memiliki satu planet. Oleh karena itu, kita semua harus beraksi untuk menjaganya agar tetap utuh.

Pada forum tahunan tersebut, perempuan bernama asli Zannuba Arifah Chafsoh itu ditunjuk sebagai salah satu anggota Steering Committee.

Pewarta: Syakir NF

Editor: Syamsul Arifin

: Muhammad Syakir NF

Editor: A. Syamsul Arifin