Wagub Sulsel Buka Penataran Pelatih dan Wasit Pagar Nusa
NU Online · Senin, 11 September 2017 | 02:02 WIB
Pimpinan Wilayah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan penataran pelatih dan wasit juri di auditorium KH Muhyiddin Zain Universitas Islam Makassar Jalan Perintis Kemerdekaan Km 9 Nomor 29 Tamalanrea, Makassar, Sabtu-Senin (9-11/9).
Kegiatan ini dirangkai dengan pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Pencak Silat NU Pagar Nusa Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Bone, Takalar, Pangkajene Kepulauan, Bulukumba, Sinjai, dan Pinrang.
Rektor Universitas Islam Makassar (UIM) yang juga Dewan Pembina PW Pagar Nusa Provinsi Sulawesi Selatan Majdah Agus Arifin Nu'mang menyampaikan dukungan terhadap kehadiran Pencak Silat Pagar Nusa yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Nahdlatul Ulama.
"UIM adalah perguruan tinggi Nahdlatul Ulama. Sedangkan Pagar Nusa adalah badan otonom NU. Maka dari itu di kampus UIM kami wajibkan seluruh mahasiswa untuk mempelajari pencak silat NU dan itu sudah kami masukkan sebagai kegiatan Kokurikuler dalam Kurikulum UIM," tutur Majdah.
Wakil Ketua PWNU Sulawesi Selatan H M Arfah Shiddiq mengucapkan selamat kepada pengurus baru yang dilantik, semoga pengurus yang ada dapat membangun Pencak Silat Pagar Nusa NU, Karena sejak dulu Pagar Nusa menjadi penjaga ulama.
"Sejak dulu pencak silat lahir di pesantren-pesantren, para anggotanya menjadi pengawal kiai dan ulama sehingga kami mengharapkan tugas itu tetap diemban oleh kader-kader Pagar Nusa," harap Arfah yang juga Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UIM.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Muchammad Nabil Haroen mengungkapkan rasa harunya ketika datang ke Sulsel. "Untuk pertama kalinya saya datang ke Makassar sebagai ketua umum, saya sangat terharu dengan sambutan yang meriah ini. Tujuan saya ke sini selain untuk melantik juga ingin bersilaturahmi dengan alim ulama, pengurus dan pendekar Pagar Nusa yang ada di Sulawesi Selatan," ungkapnya.
"Pagar Nusa mengemban tugas yang tidak ringan, yaitu tugas menjaga ulama dan menjadi benteng pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Nabil.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang yang juga Mustasyar PWNU Sulsel mengapresiasi kegiatan ini. Selain itu Pagar Nusa diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi. "Pencak Silat merupakan salah satu cabang olahraga yang sering dipertandingkan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional sehingga dengan kegiatan ini saya harapkan Pagar Nusa dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan daerah kita," imbuh Agus.
Wakil Gubernur Sulsel membuka kegiatan tersebut. Setelah itu Agus didaulat sebagai anggota kehormatan Pagar Nusa dan diberikan pakaian kehormatan Pagar Nusa.
Tampak hadir pada kegiatan ini Ketua IPSI Sulawesi Selatan Syamsu Rizal yang juga Wakil Walikota Makassar, PWNU Sulsel, pejabat stuktural lingkup UIM, para pendekar Pagar Nusa, dan ratusan anggota Pagar Nusa yang berasal dari kabupaten dan kota se-Sulawesi Selatan. (Muh Nur/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Niat Puasa Dzulhijjah, Raih Keutamaannya
Terkini
Lihat Semua