Wapres KH Ma’ruf Amin Tekankan Literasi Digital sebagai Media Dakwah
-
Abdul Rahman Ahdori
- Rabu, 23 September 2020 | 06:05 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin menekankan pentingnya media digital terutama media sosial sebagai sarana atau alat dakwah di masa kini dan masa depan. Menurut Cicit Syekh Nawawi Al-Bantani ini, pendakwah harus memahami literasi digital karena sudah menjadi kebutuhan dalam berdakwah.
Pernyataan ini disampaikan Kiai Ma’ruf saat memberikan sambutan di Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Konbes NU) yang digelar secara virtual, Rabu (23/9).
Kiai Ma’ruf berpendapat, system dakwah melalui digital akan lebih efektif sebab memungkinkan masyarakat menyimak dakwah kapan saja dan dimana saja. Artinya waktunya dan tempat lebih fleksibel. Model seperti ini kata Kiai Ma’ruf sangat disukai kalangan milenial dan generasi z.
“Dan waktunya lebih fleksibel terutama untuk generasi milenial dan generasi z. Meskipun dakwah secara digital dapat menjadi alternatif dakwah konvensional tetapi saat ini NU masih terlalu sedikit dalam menggunakan teknologi dakwah dengan menggunakan teknologi digital,” ucap Kiai Ma’ruf Amin menambahkan.
Wapres berharap NU ke depan semakin mumpuni dalam hal penguasaan teknologi digital agar kegiatan dakwah ke masyarakat semakin masif. Ini pun menjadi tantangan yang harus diuraikan oleh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Dakwah digital bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti desain, infografis, video, rekaman atau podcast. Begitu juga dengan medianya, ada berbagai media sosial yang dapat digunakan seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, Youtube dan untuk Podcast bisa juga dengan Spotify.
Nah, sangat banyak cara dan media yang tersedia untuk bisa melakukan dakwah digital, tinggal bagaimana kita bisa memanfaatkan itu semua dengan baik dan menjadi peluang untuk berdakwah.
Sebagaimana catatan NU Online, dakwah digital sampai saat ini telah banyak dilakukan masyarakat. Mereka memanfaatkan teknologi digital untuk menghasilkan sebuah karya yang berisi mengajak kepada hal kebaikan.
Jenis dakwah ini tidak hanya tertumpu pada ceramah semata, melainkan dikemas dalam bentuk tulisan di website, infogafis maupun audio visual dalam bentuk film pendek yang ditayangkan di lini masa seperti Youtube.
Dakwah dengan teknologi digital memang sangat mudah untuk dilakukan sehingga umat Muslim dapat melanjutkan estafet dakwah Rasulullah.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Rofiq Mahfudz | Senin, 29 Mei 2023
Kiai Pesantren Memaknai Politik dengan Bermartabat
-
- Hafis Azhari | Sabtu, 27 Mei 2023
Ketika Timur Semakin Mengenal Barat
-
- Ahmad Munji | Sabtu, 20 Mei 2023
Pilpres Turkiye 2023 dan Investasi Ideologis Erdogan
Berita Lainnya
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Jakarta Bhayangkara Presisi bersama Pertamina Raih Runner-up di Final AVC Cup 2023
- Nasional | Selasa, 23 Mei 2023
-
Indonesia-Tiongkok Komitmen Perluas Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Ketenagakerjaan | Selasa, 23 Mei 2023
-
Gerakkan Hidup Sehat, Fatayat NU Sulsel Bagi-Bagi Sayur ke Masyarakat
- Daerah | Senin, 22 Mei 2023
-
Menaker Ida Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 20 Mei 2023
-
Serap Ratusan Juta Rupiah, Pembangunan Mushala NU Ranting Dlingo Bantul Usai
- Daerah | Kamis, 18 Mei 2023
-
Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing SDM di Daerah, Menaker Apresiasi Hibah Lahan dari Pemda
- Ketenagakerjaan | Rabu, 17 Mei 2023