Wakil Ketua DPR dan Ketua Komisi X Luncurkan Gerakan Bangkit Belajar
NU Online · Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:45 WIB

Peluncuran Gerakan Bangkit Belajar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (12/8). (Foto: dok. PKB)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar dan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meluncurkan Gerakan Bangkit Belajar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (12/8).
Gus Ami, sapaan akrab AHmad Muhaimin Iskandar, menyampaikan bahwa program ini sengaja dibuat terintegrasi menjawab seluruh problem pendidikan yang dilangsungkan secara jarak jauh, yakni dengan adanya wifi gratis, peminjaman ponsel, tempat belajar, hingga pendampingan.
"Kita buat terintegrasi sehingga tidak ada yang mubazir," katanya saat memberikan sambutan.
Program ini juga membuka donasi bagi siapa saja yang hendak membantu PJJ terlaksana dengan baik. Hal itu bisa disalurkan ke panitia program maupun langsung ke posko terdekat.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H Abdul Muhaimin Iskandar. (Foto: dok. PKB)
Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kokesra) ini mendorong kepada semua stakeholder untuk membantu PJJ dapat terlaksana dengan baik. Sebab, menurutnya, pemerintah dan organisasi masyarakat sudah bergerak. Tetapi, hal itu tidak cukup karena membutuhkan gerakan dari semua pihak.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak semua pihak juga untuk memasifkan program ini agar dapat berjalan secara merata. "Mari, kita masifkan sebagai bagian dari upaya kita mengatasi (problem PJJ) secara cepat dan merata," katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi X Syaiful Huda menyampaikan bahwa momentum yang sama membuat kolaborasi berbagai pihak dapat mudah terlaksana.
Kondisi darurat seperti saat ini, menurutnya, membuat orang menjadi manusia sosialis yang peduli terhadap orang lain.
Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda. (Foto: dok. PKB)
Gerakan Bangkit Belajar ini merajut semua komponen, tidak terkecuali Kemendikbud. Karenanya, program ini menggerakkan semua pihak dalam langkah bersama.
Saat ini, sudah lebih dari 2.000 posko berdiri di seluruh Indonesia. Di dalamnya, terdapat lebih dari 5.000 relawan dari mahasiswa Bidikmisi dan alumninya, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, Pemuda Muhammadiyah, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan lain sebagainya. Hadir pula secara virtual dari posko-posko di seluruh Indonesia.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Mendahulukan Ilmu Sebelum Amal Demi Hidup Berkah Dunia Akhirat
2
Air Irigasi Dipakai Memandikan Babi: Apakah Sawah dan Hasil Panen Jadi Najis?
3
Khutbah Jumat: 3 Doa Rasulullah untuk Jamaah Haji – Bekal Spiritual Menuju Haji Mabrur
4
Khutbah Jumat: Ujian Hidup adalah Jalan Menuju Surga, Bukan Tanda Kehilangan Rahmat Allah
5
Asap Putih Konklaf Muncul, Kardinal Prevost Terpilih sebagai Paus Leo XIV
6
Bill Gates Pilih Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Ketua LK PBNU: Ini Dilema Sekaligus Momentum Introspeksi
Terkini
Lihat Semua