Ahmadinejad: Obama Harus Minta Maaf kepada Iran
NU Online Ā· Rabu, 28 Januari 2009 | 21:47 WIB
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad meminta Presiden Amerika Serikat Barack Obama untuk meminta maaf kepada rakyat Iran. Ahmadinejad mengatakan AS harus bertanggung jawab dibalik aksi "kejahatan" yang terjadi di Iran dalam 60 tahun terakhir.
"Negara Anda memerangi rakyat Iran selama 60 tahun. Mereka yang menyuarakan 'perubahan' harus meminta maaf kepada rakyat Iran dan mencoba memperbaiki kelakuan buruk di masa lalu dan kejahatan yang sudah dilakukan," kata Ahmadinejad dalam sebuah pidatonya di sebelah barat kota Khermenshah, Rabu (29/1).<>
Peluang untuk menjalin komunikasi dengan pemerintahan Obama muncul setelah Duta Besar AS di PBB Susan Rice Selasa kemarin menyatakan bahwa pemerintahan AS ingin melakukan diplomasi langsung dengan Iran.
Namun Rice mengingatkan bahwa Iran harus mau bekerjasama dengan Dewan Keamanan PBB terkait pemeriksaan pengayaan uranium sebelum digelar pembicaraan lanjutan.
"Dialog dan diplomasi harus dilakukan dengan bergandengan tangan, namun Iran harus memenuhi permintaan DK PBB dan komunitas internasional. Jika Iran menolaknya, maka tekanan internasional akan semakin meningkat," kata Rice.
Komentar Rice tersebut mencerminkan sikap pemerintahan Obama yang akan menggunakan cara berbeda dengan pendahulunya George W Bush dalam mencairkan hubungan dengan Iran. (okz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua