Warta
Ahmadinejad Sebut Netanyahu Pembunuh Terampil
NU Online · Kamis, 23 September 2010 | 19:20 WIB
Baghdad, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pembunuh yang sangat terampil. Hal ini dikarenakan Netanyahu dianggap begitu fasih membunuh wanita dan anak-anak.
"Netanyahu harus dipenjara karena memblokade Gaza dan membunuh wanita dan anak-anak Palestina seenak hatinya. Seluruh diktator di penjuru dunia berlaku sama. Mereka menuduh pihak lain untuk menghilangkan sorotan dari dirinya," ujar Ahmadinejad, Kamis (23/9). />
Orang nomor satu di Iran tersebut juga mengatakan bahwa senjata nuklir yang dimiliki Israel merupakan paling nyata bagi negara-negara di dunia. Oleh karena itu Ahmadinejad meminta senjata nuklir Israel dilucuti karena negara itu tidak layak memegang senjata berbahaya. demikian dinyatakan Ahmadinejad dalam wawancara dengan reporter CNN, Larry King.
Pernyataan Ahmadinejad tersebut mungkin saja ada benarnya. Netanyahu yang menjabat pertama kali sebagai Perdana Menteri Israel pada periode 1996-1999 terkenal dengan kebijakannya yang keras terhadap Palestina.
Di antaranya adalah kebijakannya yang terkenal yang biasa disebut 'tiga penolakan': tolak penarikan diri dari dataran tinggi Golan, tolak diskusi terkait Yerusalem, dan tolak negosiasi di bawah pra syarat apa pun.
Hubungan Netanyahu dengan Iran juga sudah cukup lama berada dalam kondisi tidak cukup baik. Pada 20 Februari 2009, saat dia pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel periode kedua, Netanyahu menyebut Iran sebagai bahaya terbesar bagi Israel sepanjang masa.
Pada 24 September 2009, Netanyahu bahkan mengkritik habis-habisan pidato Ahmadinejad di forum terbuka PBB di New York. Dia mengatakan, Iran diisi oleh orang-orang fanatik sempit dan mengedepankan cara-cara bar-bar. (syf)
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai pembunuh yang sangat terampil. Hal ini dikarenakan Netanyahu dianggap begitu fasih membunuh wanita dan anak-anak.
"Netanyahu harus dipenjara karena memblokade Gaza dan membunuh wanita dan anak-anak Palestina seenak hatinya. Seluruh diktator di penjuru dunia berlaku sama. Mereka menuduh pihak lain untuk menghilangkan sorotan dari dirinya," ujar Ahmadinejad, Kamis (23/9).
Orang nomor satu di Iran tersebut juga mengatakan bahwa senjata nuklir yang dimiliki Israel merupakan paling nyata bagi negara-negara di dunia. Oleh karena itu Ahmadinejad meminta senjata nuklir Israel dilucuti karena negara itu tidak layak memegang senjata berbahaya. demikian dinyatakan Ahmadinejad dalam wawancara dengan reporter CNN, Larry King.
Pernyataan Ahmadinejad tersebut mungkin saja ada benarnya. Netanyahu yang menjabat pertama kali sebagai Perdana Menteri Israel pada periode 1996-1999 terkenal dengan kebijakannya yang keras terhadap Palestina.
Di antaranya adalah kebijakannya yang terkenal yang biasa disebut 'tiga penolakan': tolak penarikan diri dari dataran tinggi Golan, tolak diskusi terkait Yerusalem, dan tolak negosiasi di bawah pra syarat apa pun.
Hubungan Netanyahu dengan Iran juga sudah cukup lama berada dalam kondisi tidak cukup baik. Pada 20 Februari 2009, saat dia pertama kali menjabat sebagai Perdana Menteri Israel periode kedua, Netanyahu menyebut Iran sebagai bahaya terbesar bagi Israel sepanjang masa.
Pada 24 September 2009, Netanyahu bahkan mengkritik habis-habisan pidato Ahmadinejad di forum terbuka PBB di New York. Dia mengatakan, Iran diisi oleh orang-orang fanatik sempit dan mengedepankan cara-cara bar-bar. (syf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
4
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
5
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
6
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
Terkini
Lihat Semua
