Kemunculan kembali sebuah aliran sesat di Jakarta Selatan semakin meresahkan warga. Kali ini aliran aliran sesat tersebut bernama Satrio Piningit Weteng Buwono.
Aliran ini mengharuskan pengikutnya untuk berhubungan suami istri di depan pemimpinnya. Pada awalnya aliran ini mirip dengan pengajian agama Islam. Namun lama-lama kelamaan ajarannya bertambah aneh dan menyimpang<>.
Demikian dititurkan oleh Kusmana, salah seorang pengikut yang telah menjadi korban kemesuman aliran ini. Kusmana mencontohkan, adanya ritual harus memandikan pengikutnya, suami istri disuruh berhubungan intim di depan pemimpinnya.
Tak heran bila aliran Satrio Piningit yang berkedok pengajian ini pun meresahkan warga sekitar Jalan Kebagusan dan di pasar Minggu, tempat aliran ini bermarkas. Warga resah karena kegiatan pengajiannya tidak selayaknya ajaran Islam.
"Mereka sangat meresahkan. Karena pengajian itu ternyata lama-lama agak aneh. Mereka berpakaian aneh dan selalu berikat kepala merah putih serta memakai gelang giok di lengannya.
"Setiap nongkrong (ngaji) kerjaannya menyanyi," ungkapnya.
Titin bersyukur, Kusmana yang kediamannya dijadikan pusat kegiatan aliran sesat ini, akhirnya sadar dan melaporkan aliran Satrio Piningit ke pihak kepolisian. "Setelah anaknya meninggal, dia baru sadar. Mungkin kena hipnotis," paparnya. (min).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua