Alissa Wahid, putri pertama almarhum KH Abdurahman Wahid menghadiri puncak acara pagelaran kebudayaan Suran Tegalrejo, di pondok pesantren Asrama Perguruan Islam (API) di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah (24/12).
Acara bertema "Jamasan Alam" diisi dengan doa lintas agama, pertunjukan kesenian dan orasi budaya oleh para tokoh masyarakat.<<>;br />
Alissa dalam orasinya menyatakan ikut berbahagia berada di tengah warga Magelang yang mendoakan ayahandanya. Dia salut sekaligus terenyuh melihat antusiame warga.
"Saya bahagia malam ini di tengah-tengah bapak-ibu semuanya yang hadir di sini," kata Alissa yang terkenal sebagai aktivis sosial.
Alissa mengatakan, meskipun Gus Dur sudah tiada dan kita tidak mungkin belajar secara langsung dengannya, tetapi banyak di tengah kita para guru dan kiai yang bisa dimintai ilmu-ilmunya sebagaimana
diajarkan Gus Dur.
"Jika di Magelang antara lain kita bisa belajar ke Gus Yusuf," kata Lisa, demkian Alissa Qotrunnda dipanggil. Atas nama keluarga besar Abdurrahman Wahid, dia mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan masyarakat yang tiada henti untuk terus merawat perjuangan Gus Dur.
"Ini tiada lain merupakan peneguhan niat untuk melanjutkan perjuangan
Gus Dur," tegasnya. (mmn)
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda KediriĀ Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
Baca Doa Ini saat Lepas Keberangkatan Jamaah HajiĀ
4
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
5
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
6
KH Ali Mustafa Yaqub Tak Minder Jumlah Santri, Tapi Lebih Penting Kualitasnya
Terkini
Lihat Semua