Warta

Buku Aswaja An-Nahdliyah Segera Terbit

Sen, 5 Maret 2007 | 08:53 WIB

Surabaya, NU Online
Setelah sekian lama mengalami penundaan, akhirnya buku Aswaja An-Nahdliyah yang diterbitkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, bakal segera terbit dan bisa dinikmati masyarakat. Kepastian itu disampaikan Sekretaris PWNU Jatim Drs H Masyhudi Muhtar MBA kepada NU Online di Kantor PWNU Jatim, di Surabaya, Senin (5/3).

Menurut Masyhudi, buku Aswaja An-Nahdliyah itu nanti akan terbit dalam dua versi. Versi pertama dicetak sebanyak 10 ribu eksemplar dan akan dibagikan cuma-cuma ke seluruh pengurus NU se-Jatim dari semua tingkatan. Setiap pengurus ranting mendapatkan dua eksemplar. Sedangkan versi kedua dicetak sebanyak 5 ribu eksemplar untuk diperjual-belikan kepada khalayak umum.

<>

Kedua versi buku itu, kata Masyhudi, sengaja dibuat tidak sama agar masyarakat dapat membedakan antara buku yang diberikan cuma-cuma dengan yang diperjual-belikan. Buku versi pertama terdapat logo perusahaan pencetak di bagian belakangnya, sedangkan versi kedua tanpa logo perusahaan. Selain itu, buku versi kedua juga dilengkapi dengan ISBN sebagai bukti bahwa buku itu masuk ke dalam katalog perpustakaan nasional.

PWNU Jatim, ujar Masyhudi, merasa perlu menerbitkan buku Aswaja An-Nahdliyah, karena belakangan ini banyak muncul paham dan kelompok Islam baru di tengah masyarakat yang semuanya mengaku berpaham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja). Karena itu, di tambahkan kata “An-Nahdliyah” di belakang kata Aswaja sebagai pembeda dengan paham kelompok lain.

Buku ini diterbitkan secara resmi oleh PWNU Jatim dengan para penulis dan pen-tashih dari para pengurus NU, baik Syuriah maupun Tanfidziyah. Buku tersebut diharapkan menjadi ‘benteng’ agar kalangan Nahdliyin tidak mudah terombang-ambing oleh paham-paham baru. Penerbitan buku tersebut merupakan respon atas berbagai usulan dalam forum Halaqah Aswaja yang digelar PWNU Jatim selama lima putaran.

Sayangnya buku setebal 64 halaman yang akan dibagikan gratis itu masih terkendala di percetakan sejak tiga bulan lalu hingga kini. Sementara, buku yang akan terbit itu masih edisi jual, hasil kerjasama PWNU, Khalista dan PW LTN NU. “Insyallah, paling akhir, seminggu lagi buku itu sudah bisa dinikmati pembaca,” kata Drs Ma’ruf Asrori, Direktur penerbit Khalista. (sbh)