Warta

Fatayat NU Minta HKBP Patuhi Peraturan

NU Online  ·  Senin, 20 September 2010 | 07:31 WIB

Jakarta, NU Online
Pecahnya konflik yang terjadi di daerah Ciketing, Bekasi beberapa waktu lalu banyak disayangkan semua pihak. Peristiwa itu juga banyak menuai kecaman dari berbagai kalangan, tak terkecuali bagi tujuh Ormas Kepemudaan Islam (OKPI) DKI Jakarta. Mereka menganggap, konflik yang terjadi di daerah Ciketing beberapa waktu lalu itu telah diprovokasi oleh pihak tertentu.

Fatayat NU selaku salah satu ormas kepemudaan yang turut prihatin dalam insiden HKBP mengajak semua pihak untuk menahan emosi dan menghadapi persoalan dengan kepala dingin. Fatayat NU juga meminta kepada semua pihak agar tidak terprovokasi dengan insiden tersebut.<>

“Kita dapat menyikapi masalah ini dengan bijak dan jangan mudah terprovokasi,” ucap Karimah Ketua Fatayat NU di Jakarta, Senin (19/9).

Untuk itu, lanjut Karimah, tujuh OKPI DKI Jakarta yang terdiri dari, Fatayat NU, Perisai, GP Al Washliyah, GP Islam, HMI, Pemuda Muslimin, dan Serikat Sarjana Muslim Indonesia (SESMI) menyatakan sikap di Jalan Taman Amir Hamzah Jakarta, Ahad (19/9) malam, atas terjadinya konflik di Ciketing, Bekasi beberapa waktu lalu tersebut.

Dalam pernyataan sikap ini, OKPI meminta kepada para jemaat HKBP agar dapat menahan diri dan tidak memprovokasi umat Muslim. Karena, meski Islam merupakan agama mayoritas, namun Islam tak pernah melakukan pendholiman terhadap agama-agama lain termasuk Nasrani. (min)