Pati, NU Online
Menjelang pelaksanaan pemilu, keberadaan guru ngaji di Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Kabupaten Pati tidak hanya sekedar mengulang mengaji saja. Mereka juga turut mensosialisasikan proses pelaksanaan pemilu yang akan digelar 9 April mendatang.
Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Pati, Noor Badi mengungkapkan, ada 5.407 guru yang pengajar TPQ yang turut membantu menyukseskan sosialisasi pemilu di masing-masing. Meski ikut membantu mensosialisasikan pemilu, namun Depag Pati tetap akan menjaga netralitas guru TPQ.
Demikian dinyatakan Noor<> Badi saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi Pemilu 2009 di aula Kandepag Pati, Selasa (31/3). Menurut Noor Badi, tidak ada pemihakan terhadap salah satu parpol atau caleg peserta pemilu.
Sedangkan, Koordinator Badko guru TPQ se-Kabupaten Pati, Muh Anis Arifin, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pihaknya berharap para guru TPQ ikut memberikan kontribusi dalam Pemilu 2009 nanti.
Anis menjelaskan, dalam pemilu kali ini berbeda dengan dengan pemilu sebelumnya. Terutama, katanya, pada penandaan surat suara. Dulu, penandaan hanya mencoblos, pemilu tahun ini dengan mencentang.
Selain itu, Anis juga menyampaikan pemahaman tentang pentingnya calon anggota legislatif yang bisa memegang amanah dan aspirasi masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat ini terjebak dalam politik uang, sehingga mampu memilih caleg yang sesuai dengan aspirasinya. Pemilu harus bisa mendidik masyarakat agar cerdas dalam menggunakan suaranya," paparnya. (JP)
Menjelang pelaksanaan pemilu, keberadaan guru ngaji di Taman Pendidikan Quran (TPQ) di Kabupaten Pati tidak hanya sekedar mengulang mengaji saja. Mereka juga turut mensosialisasikan proses pelaksanaan pemilu yang akan digelar 9 April mendatang.
Kepala Kantor Departemen Agama (Depag) Kabupaten Pati, Noor Badi mengungkapkan, ada 5.407 guru yang pengajar TPQ yang turut membantu menyukseskan sosialisasi pemilu di masing-masing. Meski ikut membantu mensosialisasikan pemilu, namun Depag Pati tetap akan menjaga netralitas guru TPQ.
Demikian dinyatakan Noor<> Badi saat membuka rapat koordinasi (Rakor) dan sosialisasi Pemilu 2009 di aula Kandepag Pati, Selasa (31/3). Menurut Noor Badi, tidak ada pemihakan terhadap salah satu parpol atau caleg peserta pemilu.
Sedangkan, Koordinator Badko guru TPQ se-Kabupaten Pati, Muh Anis Arifin, dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, pihaknya berharap para guru TPQ ikut memberikan kontribusi dalam Pemilu 2009 nanti.
Anis menjelaskan, dalam pemilu kali ini berbeda dengan dengan pemilu sebelumnya. Terutama, katanya, pada penandaan surat suara. Dulu, penandaan hanya mencoblos, pemilu tahun ini dengan mencentang.
Selain itu, Anis juga menyampaikan pemahaman tentang pentingnya calon anggota legislatif yang bisa memegang amanah dan aspirasi masyarakat.
"Jangan sampai masyarakat ini terjebak dalam politik uang, sehingga mampu memilih caleg yang sesuai dengan aspirasinya. Pemilu harus bisa mendidik masyarakat agar cerdas dalam menggunakan suaranya," paparnya. (JP)
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua
