Warta

Gus Mus: Islam Dicoreng Orang yang Tidak Belajar

NU Online  ·  Kamis, 23 September 2010 | 11:29 WIB

Jakarta, NU Online
Ajaran Islam rahmatan lil'alamin dicoreng oleh orang-orang yang tidak mau belajar dengan sungguh-sungguh. Banyak orang berbicara atas nama Islam ataupun sekedar mendeskripsikan Islam, namun mereka tidak mau belajar dengan benar mengenai Islam. 

Demikian dinyatakan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Musthofa Bisri jumpa pers di Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya 164 Jakarta, Kamis (23/9).r />
"Sebagian dari mereka berasal dari umat Islam sendiri dan sebagian lainnya berasal dari luar kalangan Islam," kata pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Tholibin, Rembang Jawa Tengah ini.

Lebih lanjut, Gus Mus -sapaan akrab KH. Musthofa Bisri- menjelaskan, Islam mengajarkan kedamaian dan kasih sayang, (rahmatan lil'alamin). Karena untuk menyebarkan kasih sayang inilah Nabi Muhammad diutus kepada umatnya.

"Tipe orang dalam soal pengetahuan ini minimal ada dua macam. Pertama orang yang tidak tahu, tapi orang itu terus belajar hingga paham. Kedua, orang yang tidak tahu, tapi tidak mau belajar sekaligus mengaku telah tahu banyak. Yang nomor dua ini yang tidak benar dan mencelakakan," terang Gus Mus yang juga seorang seniman perupa ini. (hmz)