Warta

Ibadah Haji Selesai, Masyarakat Lakukan Umroh

NU Online  ·  Sabtu, 10 Desember 2011 | 01:26 WIB

Jeddah, NU Online
Jemaah haji asal Indonesia benar-benar sudah tidak ada lagi di Masjidil Haram. Namun, beberapa petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di Jeddah secara bergiliran mulai melakukan tawaf wada mengingat dalam dua hari lagi akan kembali ke Tanah Air.<>

"Kami melakukan tawaf wada secara bergiliran. Maklum masih ada tugas yang belum selesai," kata petugas PPIH yang enggan disebutkan namanya saat berbincang dengan MCH di halaman Masjidil Haram, Makkah, Jum'at (9/12).

Hasil pantauan di Masjidil Haram pasca pelaksanaan ibadah haji keadaannya tidak terlalu padat. Pasalnya yang datang untuk menjalankan umroh adalah masyarakat setempat dan para mukimin yang berasal dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia.

Keadaan jalan-jalan di sekitar bekas pemondokan jemaah haji selama di Makkah, juga terlihat sepi. Bahkan, toko-toko yang menjual berbagai jenis pakaian, minyak wangi, dan oleh-oleh yang biasa diburu jemaah Indonesia, hanya ada satu dua toko saja yang buka.

Syukri Rahmatullah, petugas MCH yang rajin melakukan pemantauan di tempat-tempat yang selalu dipenuhi jemaah haji Indonesia membenarkan hal tersebut. "Ini benar-benar kembali ke asalnya. Sebab, pedagang yang bisa menggelar barangnya di jalanan pun tak terlihat sama sekali," katanya.

Demikian juga keadaan di Masjdil Haram, menurut Syukri, tidak terlalu padat. Hal ini terlihat di sekitar Ka’bah benar-benar longgar sehingga dapat mendirikan salat yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Baitullah tersebut.

"Kami benar-benar bisa total saat beribadah terakhir di Masjidil Haram," katanya seraya memohon agar Allah memberinya kesempatan datang lagi bersama keluarga.



Redaktur : Syaifullah Amin