Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat IPPNU bersama cabangnya se-Jabodetabek memperkuat gerakan nasional anti narkoba, radikalisme, kekerasan, dan Pornoaksi. Sejumlah 1300 pelajar putri dari pondok pesantren dan sekolah se-Jabodetabek memadati Taman Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, pukul 08.00, Sabtu (24/3).
Istigotsah dan doa pelajar mengawali acara ini. Lagu Indonesia Raya dan Mars IPPNU membahana dalam Taman di pagi yang teduh. Empat lima rombongan pelajar putri, datang menyusul mengambil tempat yang masih kosong.
<>
“Dalam kesempatan hari lahir IPPNU yang ke-57 ini, IPPNU sesuai dengan amanah Muktamar PBNU akan selalu mengabdi kepada Bangsa Indonesia, terutama yang mengancam generasi bangsa,” ungkap Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua Umum IPPNU dalam sambutannya di hadapan para pelajar putri, Sabtu (24/3).
Pelajar putri penting untuk bergerak, karena berdasarkan informasi media massa belakangan ini kekerasan, narkoba, dan pornoaksi kerap melibatkan kaum remaja putri baik sebagai pelaku maupun sebagai korban, tandasnya.
Kampanye anti narkoba, radikalisme, kekerasan, dan pornoaksi, lebih efektif dengan melibatkan kaum pelajar itu sendiri. Mereka lah yang berhadapan langsung dengan kenyataan-kenyataan di lapangan.
Kemudian, para laskar pelajar putri dengan pengawalan pihak kepolisian, bergerak menuju Taman Ismail Marzuki untuk menyaksikan pementasan kesenian oleh dan untuk mereka.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
2
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
3
Sound Horeg: Pemujaan Ledakan Audio dan Krisis Estetika
4
Perbedaan Zhihar dan Talak dalam Pernikahan Islam
5
15 Ribu Pengemudi Truk Mogok Nasional Imbas Pemerintah Tak Respons Tuntutan Pengemudi Soal ODOL
6
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
Terkini
Lihat Semua