Jakarta, NU Online
Saat ini di pengelola Masjid Istiqlal sudah menerima hewan kurban sapi dan kambing yang akan disembelih besok. Untuk sapi jumlahnya 15 ekor, termasuk sumbangan dari Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, sedangkan kambing tercatat 221 ekor.
Dari jumlah itu 200 ekor kambing di antaranya merupakan sumbangan warga Turki. "Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu," ujar Subandi, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/11).<>
Menurut dia, rencananya setelah salat Idul Adha Presiden dan Wakil Persiden akan menyerahkan hewan kurbannya. Sementara untuk pemotongan akan dilakukan setelah salat Isya sampai pukul 05.00 WIB.
"Ada 5.000 kupon yang akan dibagikan kepada kaum duafa di sekitar Jakarta," ungkap Subandi.
Dia menambahkan, ada lima tempat pembagian daging kurban di Masjid Istiqal yang disediakan panitia agar warga tidak mengantre terlalu lama.
"Setelah menerima daging kurban, penerima akan dicelupkan jarinya dengan tinta seperti saat pemilu," terangnya. (min)
Saat ini di pengelola Masjid Istiqlal sudah menerima hewan kurban sapi dan kambing yang akan disembelih besok. Untuk sapi jumlahnya 15 ekor, termasuk sumbangan dari Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, sedangkan kambing tercatat 221 ekor.
Dari jumlah itu 200 ekor kambing di antaranya merupakan sumbangan warga Turki. "Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu," ujar Subandi, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/11).<>
Menurut dia, rencananya setelah salat Idul Adha Presiden dan Wakil Persiden akan menyerahkan hewan kurbannya. Sementara untuk pemotongan akan dilakukan setelah salat Isya sampai pukul 05.00 WIB.
"Ada 5.000 kupon yang akan dibagikan kepada kaum duafa di sekitar Jakarta," ungkap Subandi.
Dia menambahkan, ada lima tempat pembagian daging kurban di Masjid Istiqal yang disediakan panitia agar warga tidak mengantre terlalu lama.
"Setelah menerima daging kurban, penerima akan dicelupkan jarinya dengan tinta seperti saat pemilu," terangnya. (min)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
