Brebes, NU Online
Fasilitas rekaman yang ada di kamera digital sudah cukup memadai untuk mendokumentasikan adanya hilal atau bulan sabit pertama yang menandakan masuknya bulan Ramadhan atau Idul Fitri.
Bukti penggunaan rekaman dengan kamera digital ini sudah dicoba oleh pengurus Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Hendro Setyanto untuk mengabadikan masuknya bulan Sya’ban lalu seperti yang dikatakan dalam presentasi pada silaturrahmi nasional ahli hisab dan ahli rukyat di Ponpes Al Hikmah 2 Benda Brebes, Jum’at (7/9).
Lulusa<>n Astronomi ITB ini berharap agar para perukyat dari LFNU bisa melengkapi dirinya dengan alat rekaman yang nantinya bisa disebarkan ke berbagai daerah untuk membuktikan kebenaran hilal yang dilihatnya.
Meskipun demikian, dikatakannya tak sembarang orang bisa secara langsung melakukan rukyat dengan menggunakan rekaman yang lalu diklaim sebagai hilal. Perukyat juga harus memahami ilmu hisab untuk mengetahui posisi bulan secara tepat atau membedakan yang dilihat itu bulan atau bukan.
Penggunaan media elektronik ini sudah digunakan oleh Muslim di Jepang untuk menentukan awal puasa dan Idul Fitri disana. Keberadaan bukti rekaman ini akan sangat membantu apabila ada kontraversi tentang kebenaran rukyat yang dilakukan.
Peneliti di Boscha Bandung ini juga sangat mendukung adanya rukyat online yang disiarkan melalui TV. “Ini untuk memudahkan masyarakat karena tak semuanya faham berbagai permasalahan hisab dan rukyat,” tandasnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Departemen Agama dan Departemen Komunikasi dan Infomasi bekerjasama melakukan rukyat online yang akan dipancarkan secara langsung di TV melalui lima lokasi yaitu di Aceh, Bandung, Semarang, Surabaya dan Makassar. (mkf)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua