Warta KONGRES ISNU

Kongres I ISNU Resmi Ditutup

Ahad, 19 Februari 2012 | 10:05 WIB

Lamongan, NU Online
Kongres pertama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di Lamongan, Jawa Timur, resmi ditutup oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ahad (18/2).

Ketua Umum saat memberikan pengarahan menegaskan pentingnya peranan NU dalam mengantisipasi pengaruh globalisasi. Menurutnya, saat ilmu pengetahuan mencapai puncaknya di era globalisasi, akan terjadi perubahan perilaku, sikap maupun pemikiran.<>

"Kita harus mampu mencermat kondisi zaman yang kita alami, agar NU tetap eksis menunjukkan jati dirinya," katanya di hadapan Ketua Umum ISNU yang baru Ali Masykur Musa dan para sarjana NU yang hadir.

Ia menekankan, seorang sarjana harus memiliki tanggung jawab membangun atau mengabdi kepada masyarakat agar menjadi baik dan maju. "Tetapi jangan coba-coba menguasai semua aktifitas, jalani saja yang anda yakini bisa," pesannya.

Kang Said, panggilan akrab  KH Said Aqil Siroj menambahkan, kader NU harus memahami, mendalami, mengaktualisasikan bahkan mentransformasikan pemahaman agama untuk kebaikan. "Kita harus menatap masa depan dengan memahami agama," tandasnya.

Usai penutupan, semua peserta kongres mendapat kenang-kenangan berupa buku karya Ketua Umum PP ISNU Ali Masykur Musa bertajuk “Nasionalisme di Persimpangan, Pergumulan NU dan Paham Kebangsaan Indonesia”.


Redaktur:    A. Khoirul Anam
Kontributor: Qomarul Adib