Jember, NU Online
Siapa pun tidak membantah bahwa jumlah warga nahdliyyin cukup banyak. Bahkan jika mengacu kepada hasil survey LSI,Ā anggota NU mencapai 47 persen dari jumlah penduduk Indonesia.Ā Angka ini sangat fantastis untuk sebuah organisasi massa.
Namun pengurus NU tidak boleh terlena dengan angka itu. Sebab, jika warga NU tidak dirawat, justru bisa lari ke ormas lain. Demikian dikemukakan Rais Syuriah PCNU Jember, KH Muhyiddin AbdusshomadĀ saat menjadi nara sumber dalam pelatihan Aswaja yang digelar LDNU di Pondok PesantrenĀ Mambaāul Ulum, Desa Gugut, Kec. Rambipuji, Kabupaten Jember, Selasa (9/8). <>
Menurut Kiai Muhyiddin,Ā saat ini banyak tumbuh organisasi keagaman baru, yang justru ajarannyaĀ jauh menyimpang dari faham Ahlussnnah wal Jamaāah. āYang mengerikan, warga kita tidak sekedar pindah organisasi, tapi juga bisa pindah faham, sehingga akhirnya mereka hanya bisa mencela NU seraya mengaku mantan NU,ā ujarnya.
Kiai Muhyiddin menambahkan, pengurus NU harus selalu mawas diri agar citra NU terus membaik, sehingga tetap diminati warga. Untuk itu, ia meminta agar pngurus NU senantiasa menunjukkan kepada warga bahwa NU itu bermanfaat bagi kehidupan umat. Jika tidak, katanya, bukan tidak mungkin warga NU akan lari, mencari ormas yang dianggap lebih bermanfaat.
āIni penting agar kita selalu waspada dan membenahi diri,ā tandasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nuris itu mengibaratkan, bermunculannya ormas dewasa ini layaknya toko-toko baru dan modern yang memang kerap menyedot orang untuk ingin tahu. Apalagi toko tersebut menawarkan sesuatu yang lebih gampang dan praktis serta murah. Dikatakannya, toko-toko dengan konsep supermarket itu mempunyai tampilan dan pelayanan yang prima. Sementara NU tak ubahnya bagai toko lama yang kusam, misalnya.
āJika itu yang terjadi, jangan salahkan warga jika akhirnya pindah ke ormas lain. Karena itu, kita harus terus berbenah diri,ā ungkap penulis beberapa buku itu.
Acara itu sendiri diikutiĀ oleh 150 peserta yang rata-rata menjadi daāi-daāiyah. Dalam kesempatan itu juga dibentuk Forum Daāi-DaāiyahĀ Kabupaten Jember di bawah naungan LDNU. Selain diisi dengan pelatihan, dalam acara tersebut juga dibagikan 2.000 bibit mahoni untuk ditanam di pekarangan para peserta.
RedakturĀ Ā Ā : Syaifullah Amin
Kontributor : Aryudi A Razaq
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua