Warta

Pasca Perang Para Janda Menikah Massal

NU Online  ·  Selasa, 14 Juli 2009 | 04:20 WIB

Jalur Gaza, NU Online
Pasca berlangsungnya perang terbuka dengan Israel, warga Jalur Gaza tidak larut dalam kesedihan. Mereka kembali hidup normal dan membangun masa depan dengan optimis. Tak terkecuali dalam masalah pernikahan. 

Hamas, sayap militer utama palestina yang menguasai Gaza mengadakan acara pernikahan massal. Hamas memfasilitasi pernikahan janda-janda korban serangan Israel dengan kerabat mendiang suami mereka sebelumnya.<>

Sekitar seratus orang janda kota Gaza menggelar resepsi pernikahan massal besar-besaran yang diadakan di salah satu pantai Gaza. Resepsi ini juga dihadiri oleh juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, Sabtu (11/7).

Badan Sosial untuk Kesejahteraan Keluarga, salah satu departemen yang dimiliki Hamas, memiliki salah satu program yang dinamakan Lembaga Pernikahan Palestina. Salah satu anak program lembaga ini adalah menikahkan 100 janda yang ditinggal mati oleh suami mereka.

Kebanyakan para janda tersebut menikah kembali dengan kerabat mendiang suami mereka. Hanya sekitar 20 orang janda saja yang pada pernikahan tersebut yang menikah dengan bukan kerabat mendiang sang suami. Demikian seperti dilansir situs eramuslim.com.

Tampaknya, inisiatif untuk mendirikan dan memaksimalkan lembaga pernikahan dan lembaga perlindungan para janda ini yang dikembangkan di Gaza ini dinilai lebih baik dari fenomena kawin kontrak yang terjadi di kalangan janda-janda Irak. (min)