PBNU Akan Bangun Madrasah dan Musala Pasca Musibah Merapi
NU Online · Kamis, 11 November 2010 | 08:01 WIB
Pemulihan mental dan fisik (recovery) bagi para korban Merapi adalah hal yang sangat penting. “Selain kami akan terus menerus mengirimkan bantuan, PBNU juga akan berkonsentrasi penuh pada proses recovery nantinya,” tegas Ketua Umum PBNU ketika mengunjungi Posko Bersama NU Bencana Merapi di Muntilan, Magelang (6/11).
Pemulihan fisik yang akan dilakukan PBNU adalah membangun sarana ibadah dan belajar di lokasi yang terkena bencana letusan Merapi. "Nanti kita akan membangun madrasah dan musala di Magelang dan Yogyakarta. Insya Allah kita akan semaksimal mungkin merealisasikan itu dengan segala kemampuan dimiliki PBNU," papar Kang Said.<>
Pada saat yang bersamaan, Kang Said juga meminta data dan kendala yang dibutuhkan para pengungsi kepada para koordinator posko. Perwakilan PWNU, PCNU se-Jateng dan DIY menyerahkan laporan kepada Ketua Umum PBNU untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Saya akan baca semua laporan ini dan nanti akan ditindaklanjuti. Saya harap bisa dikoordinasikan secara maksimal dengan LPBI NU,” ujar Kang Said. Kunjungan Kang Said ke Magelang ini juga didampingi Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Bendahara Umum PBNU, Bina Suhendra, dan Ketua LPBI NU, Aviyanto Muhtadi.
LPBI NU juga memiliki program Santri Siaga Bencana (SSB) di Magelang yang telah dilatih untuk menghadapi bencana Merapi. Dalam situasi bencana kali ini, mereka telah membantu masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana dan membantu para korban di lokasi pengungsian.
Selain mengunjungi korban Merapi di Magelang, Ketua Umum PBNU juga mengunjungi barak pengungsi di Sleman, Yogyakarta. Sebelumnya Kang Said juga bertandang ke Kantor PWNU DIY dan berkoordinasi dengan fungsionaris PWNU DIY. Katib Aam PBNU KH Malik Madani juga hadir dalam koordinasi ini. (bil)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua