Jakarta, NU Online
Sebuah aliansi yang menamakan diri āForum Penyelamat NU Kota Bandar Lampungā mengeluhkan situasi mutakhir NU di Kota Bandar Lampung yang kian merosot. Dari segi kultur NU di ibu kota Lampung ini digerogoti kelompok-kelompok Islam garis keras, sementara dari segi struktur para pengurusnya dinilai tidak mampu menjalankan fungsingya dengan baik.<>
āKami meminta PBNU memberi sikap tegas. NU di Bandar Lampung sudah banyak yang menyimpang baik secara syariāi maupun konstitusi sebagaimana yang digariskan NU,ā kata Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bandar Lampung KH Khafifuddin Hanif saat berkunjung ke Gedung PBNU, Jl. Kramat Raya Jakarta, Senin (12/3).
Khafifuddin datang ke Jakarta secara khusus bersama puluhan warga Nahdliyin lainnya untuk menyampaikan aspirasi umat Nahdliyin di daerah. Rombongan yang mayoritas pengasuh dan pengurus pesantren di Bandar Lampung ini disambut perwakilan dari PBNU KH Abdul Manan Ghani dan KH Nurul Yaqin Ishaq.
Dalam pertemuan itu, Khafifuddin menyayangkan maraknya praktik-praktik yang mengatasnamakan NU padahal syarat dengan kepentingan pribadi.Ā
āNU di Bandar Lampung hanya digunakan untuk keuntungan sesaat, termasuk juga kepentingan-kepentingan sesat,ā tambah Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Kiai Rahmat Hidayat.
Pengasuh Pesantren Al-Hikmah KH Shobari menegaskan, secepat mungkin NU harus diselamatkan dari orang-orang yang tidak amanah. Jika tidak, NU semakin hari akan semakin rapuh. āCinta saya ini ke NU meskipun saya bukan pengurus NU,ā lanjutnya kiai sepuh ini dengan mata berkaca-kaca.
Mewakili PBNU Nurul Yaqin mengaku prihatin atas kondisi tak menggembirakan ini dan berjanji akan menyampaikan aspirasi forum kepada ketua umum.Ā
āKami sangat berterimakasih atas silaturrahim Bapak-Bapak sekalian. Semua uneg-uneg kami catat dan nanti akan kami sampaikan dan tindaklanjuti,ā pungkasnya.
Redaktur : Syaifullah Amin
Penulis Ā Ā : Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua