PBNU Serukan Tahlil dan Sholat Ghoib
NU Online · Senin, 12 Juli 2010 | 05:46 WIB
Atas meninggalnya mantan ketua umum PBNU KH Idham Chalid, PBNU menyerukan agar seluruh PWNU, PCNU dan jajaran NU sampai level paling bawah serta keluarga besar NU menggelar tahil dan sholat ghoib.
“Beliau berjasa besar atas pengakuan terhadap NU baik di tingkat nasional maupun internasional, sudah selayaknya kita menghormati dan mendoakannya,” kata ketua umum PBNU KH Said Aqil Siradj.<>
Bagi para pengurus, tahlil dan sholat ghoib bisa diselenggarakan di masing-masing kantor sekretariat sedangkan bagi warga NU, tahlil bisa dilakukan di masjid dan musholla yang selama ini rutin menjadi tempat beribadah.
Di gedung PBNU sendiri, tahlil diselenggarakan selama tujuh hari, seusai sholat dhuhur bertempat di musholla An Nahdlah gedung PBNU. Hal ini telah menjadi tradisi yang dilakukan jika ada salah satu pengurus PBNU yang meninggal dunia. (mkf)
Terpopuler
1
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
2
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
3
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
4
Nota Diplomatik Arab Saudi Catat Sejumlah Kesalahan Penyelenggaraan Haji Indonesia, Ini Respons Dirjen PHU Kemenag
5
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
6
PBNU Desak Penghentian Perang Iran-Israel, Dukung Diplomasi dan Gencatan Senjata
Terkini
Lihat Semua