PCNU Jombang Tepis Isu Haram Berobat ke ‘Dukun Cilik’
NU Online · Sabtu, 14 Februari 2009 | 10:06 WIB
Terkait terhembusnya isu bahwa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang mengharamkan umat Islam berobat ke ‘dukun cilik’ Ponari segera dibantah dengan keras oleh Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang KH Isrofil Amar.
"Tidak benar itu," jelas KH Isrofil ketika dihubungi via telpon. “PCNU tidak pernah menyatakan sikap demikian,” tambah Rais Syuriyah PCNU Jombang Kiai Abd Nashir Fattah.<>
Isu itu bermula ketika beberapa kalangan menengarai dan menganalisa praktek pengobatan Ponari itu bukanlah praktek pengobatan biasa, tetapi diperoleh dengan bantuan khadam Jin yang membantu dalam proses pengobatan.
Karenanya menjadi tidak berlebihan jika masyarakat dilarang atau diharamkan berobat ke dukun cilik yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit setelah dia mendapatkan batu ajaib itu.
Kabarnya pula, menurut isu yang beredar tersebut, PCNU Jombang, berdasar hasil investigasi tim yang dibentuk melalui LDNU setempat, telah melarang dan mengharamkan warganya untuk berobat ke tempat tersebut.
Kabar ini ditepis oleh Rais Syuriah Kiai Nashir. “Hal yang sangat mendasar (isu pengharaman oleh PCNU, red), tidak boleh didasarkan pada ’katanya’. Apa bedanya kita dengan mereka? Laisal khobar kal muayyanah,” tegas pengasuh Pesantren Virtual ini.
Menurut Kiai Nashir yang juga pengasuh Pesantren Tambak Beras ini, berobat kepada siapapun dibenarkan dalam ajaran agama Islam, selama sesuai dengan aturan-aturan syariat.
"Keyakinan kita tetap bahwa yang menyembuhkan adalah Allah. Maka kita jangan latah gampang-gampang memusyrikkan orang, apalagi terkait dengan masyarakat luas," katanya. (yus)
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
5
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
6
Polisi dan Militer Tembakan Gas Air Mata di Sekitar Kampus Unisba dan Unpas, Rakyat Jadi Korban
Terkini
Lihat Semua