Jakarta, NU Online
Sebanyak lima orang yang lolos seleksi ke International University of Africa di Sudan pamitan ke PBNU sebelum berangkat pada 2 November mendatang. Kali ini mereka diterima oleh Ketua PBNU bidang luar negeri HM Rozy Munir pada Selasa sore dan selanjutnya menuju ke rumah KH Said Aqil Siradj di Ciganjur.
Lima orang yang berangkat tersebut adalah Aang Muhdi Ghozali dari SMU Islam Cipasung Tsikmalaya, Muhibbul Jamil, dari Maāhad Al Ittihad Al Islami Jember, Karimullah dari MA Ali Maksum Krapyak Jogja, Abdussalam dari PP Babakan Ciwaringin Cirebon dan Alfiatul Abidah dari PP Al Itqon Cengkareng Jakarta.
<>Sebenarnya terdapat banyak pilihan studi di University of Africa, namun kali ini bidang studi yang diambil adalah syariah dan tarbiyah untuk program studi S1. Setiap tahun PBNU rata-rata mengirimkan 5 orang mahasiswa ke Sudan dan saat ini sudah terdapat 10 orang yang diberangkatkan oleh PBNU untuk belajar di sana.
HM Rozy Munir berharap agar pengiriman kader-kader NU ke luar negeri tersebut dapat memperjuangkan NU dimasa depan. Kader NU yang dikirimkan ke Timur Tengah untuk mempelajari agama Islam diharapkan dapat bersinergi dengan kader NU yang dikirimkan ke Barat yang mempelajari manajemen.
āKita harus melakukan perpaduan untuk menghadapi globalisasi yang vulgar dan kejam. Boleh saja kita tak suka Amerika, tapi ilmuya harus kita ambil,ā tandasnya.
Diminta Tandatangani Perjanjian
Sebelum berangkat ke Sudan, para mahasiswa tersebut diminta untuk menandatangani surat perjanjian oleh Kedutaan Sudan di Indonesia. Diantara persyaratan yang harus dipenuhi adalah mahasiswa tidak boleh tinggal bersama dalam satu asrama dengan rekan senegaranya. Ini penting agar mereka dapat mengenal banyak budaya dari negara-negara Islam yang lain. Selain itu mereka juga harus melaksanakan sholat berjamaah dan mengikuti pengajian tepat waktu.
Koodinator Pelaksana Program Beasiswa Timur Tengah HM Dawan Sukardi mengungkapkan bahwa selain ke Sudan, PBNU dalam waktu dekat akan memberangkatkan 12 orang ke Syiria dan 5 orang ke Libya. (mkf)
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
6
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
Terkini
Lihat Semua