Jakarta, NU Online
Pengurus harian hasil kongres ke XIII Fatayat tampaknya didominasi oleh figur dari Perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PPKB). Dari enam ketua, tiga diantaranya merupakan pengurus PPKB, yaitu Ida Fauziyah, Yana Latifah, dan Nurhasanah. Maria Ulfa sebelumnya juga menjabat sebagai salah satu ketua PKB, walaupun akhirnya mengundurkan diri.
Demikian juga dengan posisi sekretaris umum, Ummi Chusnul merupakan salah satu anggota dewan syuro PKB. Ia dulu aktif di bidang pengkaderan dan saat ini menduduki jabatan dekan fakultas syarian Institut Ilmu Qur’an. Posisi bendahara umum yang dipegang oleh Ummu Fatma, istri Saifullah Yusuf yang tentu saja sudah jelas posisinya.
<>Beberapa mantan pengurus Fatayat mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini karena dengan masuknya orang-orang partai, dikhawatirkan akan membuat Fatayat sekedar sebagai perpanjangan tangan dari Parpol dengan kepentingan praktisnya.
Pengurus baru tersebut dipilih oleh formatur yang terdiri dari sembilan orang. Tujuh mewakili wilayah dan satu orang ketua umum baru dan satu orang mewakili ketua umum lama dan arena ketua lama terpilih lagi, maka digantikan oleh salah satu ketua.
Partai politik tampaknya ikut bermain dalam kongres ini karena organisasi seperti Fatayat dapat digunakan sebagai mesin politik. Banom NU ini memiliki massa riil dan memiliki jaringan sampai ke bawah tingkat ranting atau di desa-desa. Pertarungan antara Maria Ulfa dan Ulfah Masfufah dikabarkan sebagai pertarungan antara PKB dan PPP.
Perubahan struktur ketua
Terdapat perubahan struktur ketua yang dulunya hanya empat sekarang menjadi enam. Masing-masing membawahi satu bidang. Pada periode yang lalu terdapat sembilan bidang yang dirangkap oleh beberapa ketua sedangkan saat ini dikurangi menjadi enam, namun masing-masing menjadi lebih terfokus.
Maria Ulfa Ansori menjelaskan bahwa program lima tahun ke depan akan difokuskan tetap pada pemberdayaan perempuan dengan konsentrasi pada konsolidasi dan kaderisasi. Selain itu juga akan dilakukan upaya pengembangan jaringan lokal.
Berikut ini hasil rapat formatur untuk susunan pengurus harian periode 2005-2010:
Ketua Umum : Dra. Maria Ulfa Anshor M.Hum
Ketua 1 : Dra. Hj. Siti Marhamah Mujib, M.Ag
Ketua 2 : Drg. Ulfah Masfufah
Ketua 3 : Dra. Ida Fauziah
Ketua 4 : Dra. Hj. Nurhasanah Arifin Djunaidi
Ketua 5 : Hj. Siti Haiyinah Sodikin, SE
Ketua 6 : Dra. Yana Lathifah
Sekretaris Umum : Dra. Hj. Ummi Chusnul Khotimah, M.Ag
Sekretaris I : Dra. Siti Masrifah
Sekretaris II : Dra. Muzaenah Zein
Sekretaris III : Dra. Rustini Muhamin Iskandar
Bendahara Umum : Dra. Ummu Fatmah Saifullah Yusuf
Bendahara I : dr. Hj. Erna Yulia Sofihara
Bendahara II : Iklilah Muzayyanah Diri Fajriah, S.Th I
(mkf)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menggali Hikmah Ibadah Haji dan Kurban
2
Khutbah Jumat: Menggapai Pahala Haji Meskipun Belum Berkesempatan ke Tanah Suci
3
Amalan Penting di Permulaan Bulan Dzulhijjah, Mulai Perbanyak Dzikir hingga Puasa
4
Keistimewaan Bulan Dzulhijjah dan Hari Spesial di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persahabatan Sejati, Jalan Keselamatan Dunia dan Akhirat
6
Kelola NU Laksana Pemerintahan, PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan
Terkini
Lihat Semua