Warta

PKB Banyuwangi Berebut Banpol

NU Online  Ā·  Kamis, 29 Januari 2009 | 10:22 WIB

Banyuwangi, NU Online
Demi mencairkan dana Banpol sebesar 320 juta rupiah, dua kubu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus bersengketa dan saling menjegal. Meski telah mengerahkan massa mengepung kantor Dinas Kesos dan Kesbanglinmas, (Rabu, 28/1) PKBĀ  kubu Muhaimin tetap tidak berhasil mendapatkan uang tersebut.

Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Banyuwangi pimpinan Syafi'i Mustofa ini tetap tidak mampu meluluhkan hati tim verifikasi Banpol Pemkab Banyuwangi. Ketua tim verifikasi banpol Puji Raharjo, Kuasa Pengguna Anggaran Arif Setiawan, dan Kabag Hukum Pemkab Fajar Suasana menyatakan, mereka tidak berani memproses pencairan dana banpol PKB karena dualisme kepemimpinan.<>

Dalam demonstrasi tersebut, Pelaksana harian (Plh) Ketua Dewan Syuro DPC PKB Ali Sudarji, Ketua DPC PKB Syafi'i Mustofa dan wakilnya Joni Subagyo, Sekretaris DPC Khusnan Abadi, serta KH Samsul Muarif, melayangkan protes terhadap pihak Pemkab.

Arif Setiyawan mengungkapkan bahwa sampai saat ini pemkab tidak berani mencairkan banpol PKB karena para kiai dari PKB Pak Affandi Alwi, juga mengajukan pencairan dana yang sama. Arif juga menyinggung adanya upaya penipuan kepada pihaknya melalui pengiriman sepucuk surat palsu.

"Setelah kita cek ke Depdagri, ternyata surat itu dikirim melalui wartel di sekitar kantor Depdagri. Nah, ini tentu beda kalau suratnya dikirim langsung dari Depdagri, biasanya selalu ada tulisan from Depdagri," terang Arif seraya menunjukan contoh surat dari Depdagri. (min)