Warta

Tak Ada Fasilitas Haji Khusus untuk Pejabat

Jum, 8 Desember 2006 | 09:06 WIB

Jeddah, NU Online
Pejabat negara dan keluarga yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun ini tidak akan mendapatkan fasilitas khusus dari negara. Meski mereka tetap dibantu untuk mendapat visa haji, namun perjalanan ibadah haji selama di Arab Saudi harus ditangani oleh biro perjalanan.

"Hal itu sudah saya sampaikan kepada para menteri dan anggota MPR yang berniat untuk menunaikan ibadah haji dan mereka setuju," kata Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni, saat mengadakan meninjau kedatangan Kloter 9 embarkasi Palembang di Bandara King Abdul Aziz, Jedah, Kamis (7/12).

<>

Menag menambahkan, KBRI, KJRI dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi tak mampu memfasilitasi dan mengurusi kedatangan jamaah haji para pejabat negara dan keluarganya tersebut. "Hal itu harus segera disampaikan kepada pejabat negara yang hendak menunaikan ibadah haji," ucap Menag.

Jangan sampai PPIH di Arab Saudi dianggap punya komitmen untuk melayani mereka. Sebab bila salah satu saja pejabat negara diberikan fasilitas khusus, maka dikhawatirkan tahun depan akan banyak pejabat negara dan keluarga yang minta fasilitas khusus. " Saya tidak ingin tugas-tugas untuk melayani jamaah haji menjadi keleleran, karena panitia sibuk melayani para pejabat," tegas Menag.

Sejumlah pejabat negara yang direncanakan menunaikan ibadah haji tahun ini, menurut sumber MCH, adalah Menpan Taufik Efendi, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri Hukum dan Ham Hamid Awaludin, Menkes Siti fadilah Supari dan Anggota MPR HM Fatwa dan isteri beserta 5 anggota MPR. (dpg/wam)