Warta HARLAH KE-85 NU

Tim Kesehatan Siap Antisipasi Keadaan Darurat

Ahad, 17 Juli 2011 | 01:41 WIB

Jakarta, NU Online
Tim kesehatan yang berasal dari Lembaga Kesehatan NU (LKNU) telah siap untuk membantu mengatasi problem kesehatan yang mungkin dialami oleh para peserta rapat akbar. Pag ini, jam 8, mereka telah menyelesaikan briefing terakhir dan meluncur ke PBNU.

Sebanyak 11 dokter dan 11 perawan ditambah 4 tenaga non medis akan bertugas selama berlangsungnya acara. Mereka akan berada di empat posko di seputar gelora Bung Karno agar supaya dapat bertindak cepat jika ada masalah.
<>
Dari pengamatan NU Online, terlihat beberapa petugas mengecek handy talky, apakah semua berfungsi dengan baik. Para dokter yang sebagian gadis-gadis cantik berjilbab ini masing-masing juga dibagikan peta lokasi dan tempatnya bertugas. Bermacam obat juga telah disiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan penanganan yang diperlukan.

Tiga posko akan berada di dalam gelora dengan pusat posko di pintu merah sedangkan satu posko lainnya di luar gedung. Ambulan disediakan sebanyak tiga buah, dua buah stand by sedangkan satu buah ambulan akan terus-menerus berkeliling mengantisipasi jika ada yang membutuhkan bantuan secepatnya.

dr Muhammad Makki, koordinator Kesehatan menjelaskan, anggota tim yang terlibat dalam acara ini merupakan para dokter yang sudah terbiasa menjadi relawan di PBNU dalam mengatasi berbagai bencana, jadi sudah terbiasa menghadapi keadaan darurat dan memberikan penanganan cepat.

Sejauh ini beberapa potensi keadaan yang membutuhkan bantuan kesehatan diantaranya adalah sejumlah atraksi berbahaya yang dilakukan oleh Banser dan Pagar Nusa dan para jamaah NU yang berasal dari luar kota yang sudah berangkat dari Sabtu kemarin sehingga mengalami kelelahan.

Jika ada peserta rapat akbar yang mengalami keadaan darurat, panitia sudah bekerjasama dengan rumah sakit paling dengat denga lokasi Gelora Bung Karno, yaitu RS Mintoharjo dan RS Kebayoran.
“Kami telah mempersiapkan diri untuk memberikan pertolongan yang diperlukan, tetapi semoga saja tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Penulis: Mukafi Niam