Warga NU Jatim Berlebaran Hari Ini
NU Online · Senin, 23 Oktober 2006 | 05:30 WIB
Lumajang, NU Online
Rupanya bukan hanya warga Muhammadiyah yang berlebaran pada Senin, 23 Oktober 2006, warga nahdliyyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU) di Jawa Timur pun turut ber-Hari Raya di hari ini. Padahal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Syawal 1427 H jatuh pada Selasa, 24 Oktober besok.
Keputusan berlebaran pada 23 Oktober ini ditetapkan Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Timur (Jatim) dan diberlakukan di wilayah Jatim. Hal ini sudah diberitahukan pada PBNU. Meski demikian masih ada beberapa daerah di Jatim yang belum salat Id.
<>“Karena PBNU berlebaran besok, mungkin ikut PBNU. Tidak usah dibesar-besarkan," kata Ketua PWNU Jatim Ali Maschan Moesa, Senin (23/10).
Dituturkannya, dari tim yang dikirim untuk mengawasi hilal (bulan) telah melihat hilal pada Ahad, 22 Oktober pukul 18.30 WIB di Madura. Hal itu berdasarkan rukyat (observasi/melihat hilal) di Pantai Gebang, Bangkalan dengan 15 saksi PWNU Jatim.
“Setelah itu saya langsung mengirim surat ke PBNU di Jakarta untuk menginformasikan hal tersebut. Karena hilal sudah terlihat, saya putuskan melalui SK PWNU Jatim untuk melalukan Idul Fitri pada 23 Oktober di wilayah Jatim,“ jelas Ali, begitu panggilan akrab Ali Maschan Moesa.
Speaker Masjid
Sementara, warga NU di Jatim patuh dengan SK PWNU Jatim tersebut. Mereka melakukan salat Id pada Senin pagi, seperti di Ponpes Sukorejo Situbondo, Ponpes Sidogiri Pasuruan, Ponpes Genggong Probolinggo, Ponpes Lirboyo Ploso Kediri, dan Ponpes Tremas Pacitan.
“Sejak semalam sudah takbir karena ada instruksi dari PWNU. Kita tahu setelah diumumkan melalui speaker masjid yang dilanjutkan dengan takbir,“ kata Nia Fitriati di Pacitan.
Sementara, Abdul Wasid di Madura menuturkan, sebagian besar masyarakat Madura ikut Lebaran 23 Oktober karena bulannya terlihat di Madura. “Tapi ada beberapa yang masih belum Lebaran karena ikut PBNU,“ katanya. (dtc/nam)
Terpopuler
1
Tanggapan Rais Syuriyah PCNU Pemalang atas Bentrok FPI dengan PWI-LS
2
Ini Doa Memasuki Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya
3
Mustasyar PBNU Serukan Pentingnya Nahdliyin Jaga Pemahaman Islam Moderat di Masyarakat
4
PBNU Akan Luncurkan Penulisan Sejarah NU Jilid Pertama pada Peringatan Satu Abad Masehi 31 Januari 2026
5
Salah Kaprah Memaknai Uang Haram sebagai Rezeki
6
RMINU Jabar Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Evaluasi Hibah Pesantren
Terkini
Lihat Semua