Warta

Warga Sukolilo Mengadu ke Gus Dur

NU Online  Ā·  Rabu, 28 Januari 2009 | 22:21 WIB

Jakarta, NU Online
Terkait pro dan kontra pembangunan PT Semen Gresik di Pati, puluhan warga Sukolilo, mengadu kepada mantan presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). mereka meminta kepada Gus DUr untuk turut mendukung perjuangan mereka menolak rencana pembangunan pabrik semen di kawasan tersebut.

Rombongan masyarakat Sukolilo menemui Andurrahman Wahid atau Gus Dur di gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Rabu (28/1). Mereka mengadukan tindak kekerasan dan penangkapan terhadap sembilan warga Pati dan Kudus oleh aparat keamanan.<>

Kepada NU Online, warga menyatakan, "Kami berharap Gus Dur bersedia datang ke Sukolilo dan memerintahkan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mendampingi mempertahankan hak sebagai warga negara."

Mereka mengadukan kasus tersebut karena meyakini mantan Ketua Umum PBNU ini memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Warga berpendapat, Gus Dur dapat menuntut PT Semen Gresik untuk menghentikan aktivitasnya di Pati danĀ  mendesak Kapolri menindak aparat yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga di sana.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Dur berjanji akan menghalangi pembangunan Pabrik Semen Gresik tersebut karena dampaknya merugikan masyarakat luas. Selain itu akan mengancam kelestarian alam. Sedikitnya 250.000 warga yang terdiri petani dan buruh tani terancam kekurangan air bila pabrik semen ini tetap dibangun.

Lebih lanjut, Gus Dur menjelaskan, persoalan ini menyangkut warga PKB, sehingga pihaknya wajib membela dengan datang ke Pati. Namun tentu saja ada prosedur yang harus ditangani Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. (min)