
Ketua PBNU KH Fahmy Akbar Idries dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten berlangsung di Komplek Masjid Roudlotus Sholikhin, Batur, Ceper, Sabtu (14/6/2025). (Foto: Rauyan)
Klaten, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Fahmy Akbar Idries menegaskan, bahwa NU perlu untuk terbuka terhadap perubahan zaman, terutama di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Hal ini disampaikan dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten berlangsung di Komplek Masjid Roudlotus Sholikhin, Batur, Ceper, Sabtu (14/6/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Meneguhkan Kemandirian Jami’iyyah dalam Berkhidmah Secara Bermartabat Menuju Kejayaan Al-Nahdlah Al-Tsaniyah.”
“Hari ini tantangan NU sangat jauh berbeda pada waktu ketika era awal didirikan. Seiring perkembangan zaman, entitas NU sebagai organisasi harus menyikapi tantangan tersebut dengan penguasaan teknologi, utamanya di bidang komunikasi dan informasi, meskipun fundamental nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah sudah mengakar kuat pada jami’iyyah,” tegasnya.
Kiai Fahmy menambahkan bahwa kemandirian dan khidmah bermartabat merupakan dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam menjalankan roda organisasi NU.
“Kemandirian NU dalam pelaksanaan roda organisasi adalah tugas Tanfidziyah, dengan prinsip berkhidmah secara bermartabat yang menjadi tugas Rais Syuriyah dalam mengawal dinamika perjalanan organisasi secara etika-moral,” tambahnya.
Selengkapnya klik di sini.