Nasional

Jamaah Haji Merasa Terbantu dengan Kehadiran Makanan Siap Saji BPKH Limited

Ahad, 22 Juni 2025 | 19:00 WIB

Jamaah Haji Merasa Terbantu dengan Kehadiran Makanan Siap Saji BPKH Limited

Jamaah haji Indonesia dan makanan siap saji BPKH Limited. (Foto: dok. BPKH Limited)

Makkah, NU Online

 

Jamaah haji Indonesia mengaku bahwa layanan katering sebelum dan sesudah fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) membantu, terutama makanan siap saji yang disediakan oleh BPKH Limited.

 

Pengalaman dan kepuasan jamaah haji menggarisbawahi pentingnya penyediaan layanan katering yang andal dan berkualitas tinggi bagi kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah haji. Lebih khusus lagi katering setelah melalui fase-fase ibadah yang intens seperti di Armuzna.

 

Layanan katering optimal, seperti yang disediakan oleh Kementerian Agama yang melibatkan BPKH Limited, terbukti esensial dalam mendukung jamaah menjalankan ibadah dengan lebih tenang dan fokus.

 

Sebelumnya, BPKH Limited mengakui bahwa terjadi masalah distribusi makanan sehingga membuat jamaah di beberapa sektor tidak mendapatkan suplai makanan. Meskipun demikian, hal itu sudah diselesaikan BPKH Limited dengan memberikan kompensasi secara tunai langsung kepada jamaah.

 

Sejumlah jamaah haji Indonesia mengapresiasi layanan katering selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci, khususnya pada masa-masa krusial pasca-Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

 

Salah satu jamaah, Zacky Muhammad Zamzam, mengungkap rasa syukur atas fasilitas makanan yang disediakan panitia.

 

“Alhamdulillah, karena dapat makan pasca-puncak haji, kita merasa sangat terbantu. Kita sedang lelah setelah Armuzna. Jadi ketika difasilitasi makan, tidak perlu keluar untuk mencari makanan,” ujar Zacky dikonfirmasi Jumat (20/6/2025) di Makkah.

 

Zacky menegaskan, ia tidak menerima kompensasi tambahan karena layanan katering dari syarikah (penyedia jasa) sudah memadai.

 

"Enggak, karena sudah dapat makanan dari syarikah. Sebab layanan katering berjalan lancar, termasuk pada tanggal 14 dan 15 Dulhijjah," tegas dia.

 

Zacky menyatakan, pelayanan makanan selama di Arafah juga berjalan baik. Menurut dia, konsumsi berjalan lancar di tenda. "Makanan tepat waktu, banyak juga,” tuturnya.

 

Ketika ditanya apakah porsi makanan yang disediakan cukup, ia menjawab berlimpah. "Alhamdulillah," dia menandasi.