Warta

RMI Tolak Sayembara Paranormal Hentikan Lumpur Lapindo

Rabu, 20 September 2006 | 14:38 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua RMI Mahmud Ali Zein menolak keras upaya penanganan Lumpur Lapindo dengan sayembara paranormal yang diadakan oleh Kepada Desa Kedungbendo Sidoarjo Hassan. "Saya tidak setuju. Banyak pakai mistis, malah tidak mendekatkan diri pada Tuhan," tegasnya.

Anggota DPD yang mewakili Jawa Timur tersebut berpendapat bahwa untuk mengatasi masalah lumpur memang diperlukan berbagai pendekatan, mulai emosional dan intelektual. Tapi pendekatan spiritual atau mendekatkan diri kepada tuhan seperti menggelar istigotsah juga harus dilakukan.

<>

Menurutnya, saat ini masyarakat harus diajak untuk semakin mendekatkan diri kepada tuhan agar mampu bertahan melawan penderitaan yang sampai sekarang belum ada penyelesaiannya tersebut.

Kyai dari Ponpes Sidogiri Pasuruan tersebut juga meminta agar bencana tersebut tidak dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi. "Ada yang meminta ganti rugi lebih tinggi, akhirnya jadi memeras Lapindo," tandas Mahmud.

Saat ini sudah delapan desa yang tak dapat dihuni karena terendam lumpur dengan luas 466.68 hektar. Rumah-rumah pun kini tinggal terlihat atapnya saja. Tanggul yang dibangun Lapindo beberapa kali terus jebol dan dikhawatirkan akan semakin berbahaya dimusim hujan. (mkf/dc).