Daerah

6 Titik Jadi Lokasi Vaksinasi Booster di Pulau Morotai Maluku Utara

Jum, 22 April 2022 | 14:00 WIB

6 Titik Jadi Lokasi Vaksinasi Booster di Pulau Morotai Maluku Utara

Ketua PCNU Pulau Morotai H Hasyim Hi Hamzah (kedua dari kiri) saat peninjauan vaksinasi booster di Islamic Center Morotai di Kota Daruba, Kamis (21/4/2022) malam. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Tidak hanya di Jakarta, program 1 Juta Vaksin Booster kerja sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kementerian Agama, dan Kepolisian Republik Indonesia, dilaksanakan di berbagai daerah. Seperti di Pulau Morotai, Maluku Utara, kegiatan terealisasi atas kerja sama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pulau Morotai, Kantor Kementerian Agama Pulau Morotai dan Polisi Resort (Polres) Pulau Morotai, Kamis (21/4/2022).


Ketua PCNU Pulau Morotai, H Hasyim Hi Hamzah, mengatakan jumlah pelaksanaan vaksinasi booster berada di tujuh titik yakni Gedung Islamic Center Morotai di Kota Daruba, Pesantren Usbar Kecamatan Morotai Selatan Barat, Puskesmas Kota Daruba, MTs Negeri 2 Morotai di Kecamatan Morotai Timur, Puskesmas Morotai Utara, Puskesmas Morotai Jaya, dan Puskesmas Kecamatan Pulau Rao.


"Kegiatan ini sesuai nota kesepahaman antara PBNU, Kemenag, dan Polri dalam program 1 juta vaksin booster di seluruh Indonesia. Kegiatan ini disambut antusias masyarakat Kabupaten Pulau Morotai," kata H Hasyim kepada NU Online, Jumat (22/4/2022) pagi.


Kegiatan menyasar 500 orang terdiri dari pengurus PCNU, banom-banom NU, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan siswa madrasah maupun santri.


Dirinya mengungkapkan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan vaksinasi booster tersebut telah melakukan pemantauan (monitoring) pada pelaksanaan di Islamic Center, Kamis (21/4/2022) malam usai shalat tarawih. Turut mendampingi pada kesempatan tersebut para kepala seksi dan staf Kemenag serta Polres.


"Vaksinasi yang berlangsung di Islamic Center merupakan vaksinasi booster untuk ASN Kemenag Pulau Morotai, tenaga pendidik atau guru, tokoh agama, lansia, dan juga masyarakat umum," imbuh pria yang juga Kepala Kantor Agama Kabupaten Pulau Morotai.


Dikatakan juga bahwa kegiatan pemantauan tersebut sekaligus untuk pengamanan dalam mewujudkan keamanan dan kelancaran pelaksanaan percepatan 1 juta vaknisasi.


Dengan program ini diharapkan capaian vaksin booster lebih tinggi prosentasenya sehingga masyarakat dapat lebih kuat imunitasnya menghadapi Covid-19 yang belum berakhir sepenuhnya. "Apalagi dalam menghadapi aktivitas mudik yang dilonggarkan pemerintah tahun ini," tegasnya.


Minat masyarakat besar
Sementara itu, pada pelaksanaan kegiatan serupa di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022) siang, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengatakan minat masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi booster sangat besar.


"Hari ini (kegiatan vaksinasi) di Gedung PBNU ini saja sudah lebih dari seribu orang yang mendaftar secara online. Kemungkinan bisa bertambah. Dan ada rombongan-rombongan yang datang secara langsung," kata Gus Yahya.


Karena itu, PBNU juga harus menyiapkan tambahan persediaan vaksin. Sebab, kerja sama vaksinasi dengan NU dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.


Ia menyebut vaksinasi booster bisa terlaksana karena minat dan dukungan dari masyarakat. "Banyak dukungan spontan dari masyarakat. Ada yang tak terduga menyediakan bingkisan untuk yang ikut vaksinasi. Ada yang menyediakan doorpriize untuk hadiah bagi peserta vaksinasi," kata Gus Yahya.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Musthofa Asrori