Daerah

Aktif di IPNU-IPPNU Diakui Santri Kiai Hasyim Asy’ari

NU Online  ·  Selasa, 11 September 2018 | 03:00 WIB

Sumenep, NU Online
Istigatsah mengiringi peringatan tahun baru Islam yang diselenggarakan Pimpinan Komisariat  (PK) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di lembaga pendidikan Taufiqurrahman. Lokasinya berada di Desa Longos, Gapura, Sumenep,  Jawa Timur. 

Tidak sekadar diikuti para pimpinan, staf pengajar dan peserta didik, peringatan ini juga dihadiri warga sekitar dan berlangsung di halaman lembaga pendidikan setempat. 

KH Sahid yang menjadi penceramah mengingatkan bahwa peringatan tahun baru hijriyah merupakan kemenangan Islam. “Sehingga dirasa penting untuk kembali mengingatkan sejarah ini khususnya di kalangan kader IPNU IPPNU,” katanya, Senin (10/9). 

Pada kegiatan yang mengusung tema Hijriyah; Memetik Hikmah Menuai Berkah tersebut. Kiai Sahid juga mengemukakan bahwa sanad keilmuan santri sangat jelas pada akhirnya akan bersambung kepada KH Hasyim Asy’ari juga Kiai Kholil Bangkalan.  "Untuk itu harus bangga dengan keberadaan IPNU IPPNU, karena merupakan santri KH Hasyim Asyari," tegasnya. 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama  (MWCNU) Gapura ini juga mengatakan bahwa NU tempat mengabdi layaknya santri. Para pengurus dan anggota IPNU maupun IPPNU di lembaga ini juga santri. "Oleh sebab itu penting menjaga ta'dzim kepada guru," tandasnya.

Tampak hadir Pimpinan Cabang IPNU IPPNU Sumenep, PAC Gapura, wali santri, serta tokoh masyarakat sekitar. (Mahrus/Ibnu Nawawi)