Daerah

Anak NU dan Pedagang Mauludan Bersama Habib Syekh

Sen, 28 Januari 2013 | 16:46 WIB

Kaliwungu, NU Online
Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pimpinan Anak Cabang IPNU dan IPPNU Kaliwungu, Kendal, bekerja sama dengan Persatuan Pedagang Alun-alun Kaliwungu (PEPAK), menggelar acara Pengajian Akbar dan Sholawat Bersama Habib Syekh Assegaf, besok Selasa (29/1) malam Rabu di area eks Kawedanan Kaliwungu.
<>
Rencananya, ribuan penggemar Habib Syekh atau Syecher Mania, baik dari kalangan Nahdliyin dan masyarakat umum, akan penuhi alun-alun kota yang dijuluki Kota Santri tersebut. Untuk melancarkan acara tersebut, jalan raya utama dari Mangkang, Semarang hingga Kendal akan ditutup dan dialihkan di jalan arteri Kendal.

Ketua panitia Pengajian Akbar dan Sholawat Bersama Habib Syekh, Bayu Sentika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan media bagi para pecinta Nabi Muhammad untuk mengagungkan nama Sang Rasulullah melalui senandung sholawat yang nanti akan diiringi oleh grup rebana Ahbabul Mushtofa dari Kudus.

“Sekarang sedang marak-maraknya semangat bersholawat yang begitu menggelora di kalangan anak muda, karena itu acara ini bertujuan untuk memberi ruang bagi anak muda supaya semakin semangat bersholawat dan tidak tergiur oleh berbagai bentuk kenakalan remaja,” ujarnya.

Dengan mengangkat tema Menghalau Radikalisme dengan Sholawat, panitia juga berharap agar anak muda tidak mudah terjerumus ke dalam ideologi kelompok Islam radikal yang saat ini gencar menjaring kalangan generasi muda Islam.

“Dengan bersholawat, kita ajak muda untuk meniru sikap hidup Rasulullah yang ramah kepada sesama, dan tidak mudah marah ketika dihina. Itulah indahnya bersholawat,” ujar Mahfudz, ketua PEPAK.

Selain itu, terkait kerjasama antara IPNU-IPPNU Kaliwungu dan PEPAK dalam menggelar acara tersebut, ketua PAC IPNU Kaliwungu, Bahrul Ulum mengatakan, hal itu merupakan bentuk kolaborasi sosial kemasyarakatan. Sehingga nahdliyin tidak dicap eksklusif dengan menolak jalinan silaturahmi dengan kelompok sosial lain di luar NU.

“Meskipun tidak secara eksplisit, tapi niatan kami dengan merangkul para pedagang Kaliwungu adalah untuk meniru sikap sosial Rasulullah di Madinah yang menjalin hubungan baik dengan kelompok lain,” tuturnya.

Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Amalia Ulfah