Para peserta PKD Ansor Ngawi berfoto bersama. (Foto: Abdillah Halim)
Ngawi, NU Online
Selama tiga hari yakni 14-16 Februari 2020, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Ngawi menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD).
Uniknya PKD Ansor kali ini, selain oleh para pemuda, juga diikuti aparatur birokrasi desa se-Kabupaten Ngawi, pendamping desa, pendamping keluarga harapan, ketua karang taruna, serta para dosen muda dari berbagai perguruan tinggi. Pelatihan ini bekerjasama dengan Institut Agama Islam (IAI) Ngawi.
Ketua PC GP Ansor Ngawi, Mahsun Fuad, menegaskan bahwa membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Tidak hanya membutuhkan pembangunan infrastruktur fisik dan penguatan ekonomi masyarakat, namun juga mensyaratkan pengembangan kapasitas kebangsaan, keagamaan, dan kepemimpinan dari aparatur desa dan tokoh pemuda setempat.
"Inilah yang menjadi alasan inti dan tujuan dari diadakannya pelatihan," katanya.
Di samping itu, PKD Kluster khusus kali ini merupakan kelanjutan dari beberapa PKD Kluster Khusus yang pernah diadakan oleh PC GP Ansor Ngawi. Di antaranya adalah PKD Kluster Kiai Muda Pesantren serta PKD Kluster Dosen dan Pendidik.
Bagi IAI Ngawi sendiri, menurut Al Darmono, Dekan Fakultas Tarbiyah IAI Ngawi, dalam sambutannya mewakili pimpinan IAI Ngawi pada pembukaan pelatihan, kerja sama dengan GP Ansor Ngawi untuk mengadakan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka pengembangan masyarakat sebagai salah satu tugas atau darma dari perguruan tinggi.
PKD diampu oleh para instruktur alumnus PKL (Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan) dan PKN (Pelatihan Kepemimpinan Nasional) Gerakan Pemuda Ansor. Selain materi tentang Ke-NU-an, keaswajaan, kebangsaan, moderasi beragama, kepemimpinan, dan keorganisasian, pada pelatihan kepemimpinan dasar tersebut juga disampaikan materi tentang paradigma baru tata kelola pemerintah desa dan tantangan-tantangannya ke depan.
Turut hadir dan menyampaikan materi dalam pelatihan ini adalah Rudi Tri Wahid (Mantan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur sekaligus Ketua Yayasan IAI Ngawi) dan Ahmad Nur Aminudin (PW GP Ansor Jawa/Komisioner Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur).
Kontributor: Abdillah Halim
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
6
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua
