Daerah

Banjir Masih Rendam Demak, Ini yang Dibutuhkan Korban Terdampak

Jum, 16 Februari 2024 | 22:00 WIB

Banjir Masih Rendam Demak, Ini yang Dibutuhkan Korban Terdampak

Tim NU Peduli Demak sedang menyiapkan makanan untuk korban banjir di dapur umum. (Foto: Tim NU Peduli).

Jakarta, NU Online

Banjir Demak masih merendam dua kecamatan, yakni Kecamatan Mijen dan Karanganyar dan tak kurang dari 20 desa pada Jumat (16/2/2024).


"Sedangkan kondisi banjir di Jalan Pantura dan Jalan Jepara - Semarang sudah mulai surut, bisa dilalui oleh kendaran yang tinggi. Namun, rumah warga Demak di dua kecamatan itu masih tergenang banjir," ujar M Pudji Wibowo, Sekretaris Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah.


Ia menjelaskan bahwa meskipun tanggul sudah diperbaiki, tetapi Kecamatan Karanganyar masih terendam. Hal ini disebabkan karena daerah tersebut secara geografis berada pada cekungan.


Tim NU Peduli Jawa tengah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak masih berfokus dalam penyediaan makanan lewat dapur umum yang berada di 12 titik di Kecamatan Mijen dan Karanganyar, salah satunya di Desa Kalitekuk, Karangayar.


"Kami dari NU Peduli Jateng menyediakan dua perahu karet dan perahu fiber. Perahu ini dioperasikan untuk mengirim makanan siap saji kepada warga yang tidak mengungsi serta memfasilitasi warga yang ingin menengok rumahnya," jelas Pudji.


Ia menambahkan, bahwa warga yang mengungsi sampai saat ini mengalami sejumlah persoalan kesehatan, seperti sesak napas, batuk-batuk, flu dan gatal-gatal. Karenanya, PCNU Demak memberikan pengobatan gratis kepada para pengungsi untuk mengonsultasikan dan mengobati permasalahan kesehatannya.


"PCNU Demak melalui lembaga kesehatannya telah menggelar pengobatan gratis di berbagai posko pengungsian. Pengobatan gratis ini digelar dari pukul tujuh pagi hingga seluruh pengungsi yang berobat terlayani semua," bebernya.


"Total 11.500 kk yang terdampak banjir di Demak," terangnya.


Pudji menegaskan, warga masih membutuhkan bantuan. Di antaranya beras, lauk-pauk, telur mulai menipis. Hal lain yang dibutuhkan, khususnya bagi anak-anak, adalah pamper, serta pakaian dalam untuk anak-anak dan orang dewasa.


"Untuk masyarakat yang ingin berdonasi, agar tidak berdonasi pakaian pantas pakai, karena sudah membeludak. Kita juga menerima bantuan dalam bentuk bahan-bahan makanan yang tahan lama," ungkapnya.


Bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Jawa Tengah yang ingin menyalurkan kepedulian atas banjir di Demak dan Grobogan, katanya, dapat mengirimkan melalui nomor rekening BRI 43501000438307 a.n LAZISNU JAWA TENGAH, BSI 2000770003 a.n. LAZISNU JAWA TENGAH, BNI 1411009997 a.n. LAZISNU, Mandiri 1350090909928 a.n. LAZISNU Jateng. 


Untuk konfirmasi bantuan dapat dilakukan melalui nomor ponsel 08122874858.


Adapun jumlah warga yang terdampak banjir Demak secara terperinci adalah sebagai berikut.


Karanganyar

  1. Desa Karanganyar 2000 kk
  2. Desa Wonoketingal 2000 kk
  3. Desa Wonorejo 1800 kk
  4. Desa Cangkring Rembang 1000 kk
  5. Desa Cangkring 500 kk
  6. Desa Undaan kidul 800 kk
  7. Desa Undaan Lor 500 kk
  8. Desa Ngemplik Wetan 700 kk
  9. Desa Ketanjung 500 kk
  10. Desa Jatirejo 500 kk


Gajah

  1. Desa Sari 250 kk
  2. Desa Sambung 150 kk


Mijen

  1. Desa Ngelo Wetan 700 kk
  2. Desa Bakung 500 kk