Jombang, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang, Jawa Timur, H Zulfikar Damam Ikhwanto menyatakan, anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan terlibat aktif membantu Polri pada tahun baru 2019.
Kepastian ini lantaran Ansor dan Polri juga TNI telah berkoordinasi sebelumnya. Keterlibatan Banser yakni membantu mengurai arus kendaraan di beberapa titik di Jombang. Selain itu juga Banser turut mengamankan perayaan tahun baru.
"Banser ikut menjalankan operasi lilin dan tahun baru 2019 nanti. Jadi tidak hanya di Natal saja, namun sinergi ini nanti kita pertahankan, mengingat musim libur cukup panjang dan arus di jalan ini juga cukup padat," ucapnya, Kamis (27/12).
Pria yang kerap disapa Gus Antok ini memaparkan, prinsipnya Banser sekadar membantu pihak pemerintah, dalam hal ini adalah TNI dan Polri.
Banser, kata dia, kerap mendapat kepercayaan untuk ikut memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. “Terlebih pada momen pergantian tahun yang seringkali terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ungkapnya.
"Dari itu kemudian sinergi Banser dengan TNI dan Polri terus terjalin hingga saat ini," jelas Gus Antok.
Meski demikian, dirinya tidak menentukan terkait jumlah personil yang harus terlibat pada momentum tahun baru. Menurutnya, jumlah anggota Banser yang sudah tersebar di sejumlah daerah di Jombang dipastikan akan selalu siap membantu keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Praktinya di lapangan, imbuhnya, semua anggota Banser menyesuaikan model koordinasi dari pihak TNI dan Polri. "Jadi, pemegang kendali di lapangan adalah TNI dan Polri," tandasnya. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)