Daerah HARI SANTRI 2019

Bupati Pringsewu: Sekali Santri Tetap Santri

Sel, 22 Oktober 2019 | 08:45 WIB

Bupati Pringsewu: Sekali Santri Tetap Santri

Bupati Pringsewu KH Sujadi (memegang bendera NU) melepas Kirab Jalan Sehat Sarungan mengelilingi kota Pringsewu, Selasa (22/10). (Foto: Dok. Humas Pemda/Ashan)

Pringsewu, NU Online
Bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Selasa (22/10), orang nomor satu di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis, KH Sujadi, memimpin upacara Hari Santri 2019. Ribuan peserta dari berbagai pesantren dan lembaga pendidikan hadir pada puncak hari spesial para santri ini.
 
Pada kesempatan tersebut bupati yang juga seorang alumnus Pesantren Al Asyariyyah Kalibeber Wonosobo Jawa Tengah ini mengajak para santri untuk mampu menjawab tantangan zaman. Menurutnya, santri bisa berperan di berbagai bidang tanpa meninggalkan ciri khas santri dengan kesederhanaannya.
 
"Sekali Santri Tetap Santri. Santri bisa jadi apa saja dan memberi sumbangsih positif bagi kemaslahatan dunia," katanya sembari memberi contoh sosok santri yang mampu menjadi orang nomor 2 di Republik Indonesia, yakni KH Ma'ruf Amin.
 
Abah Sujadi, panggilan karibnya, juga mengingatkan para santri dan seluruh umat Islam untuk tidak terbawa arus negatif perkembangan informasi yang saat ini gencar. Melalui perkembangan alat elektronik dalam bentuk media sosial, Abah Sujadi menekankan pentingnya bermedsos dengan bijak.
 
"Gunakan gadget (gawai) untuk pengembangan kapasitas dengan kemudahan fasilitasnya. Namun, jangan sampai kita dijajah oleh gadget. Jadikan perkembangan teknologi ini untuk meraih hal positif sehingga menjadi washilah untuk go international," harapnya.
 
Upacara ini menjadi puncak rangkaian kegiatan Hari Santri 2019 kabupaten yang sebelumnya diwarnai dengan berbagai kegiatan seperti santri expo, Festival Seni dan Olahraga, MusabaqahTilawatil Quran, Seminar Aswaja dan berbagai kegiatan lainnya.
 
Pada upacara Hari Santri tersebut juga diwarnai dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman produktif yang akan ditanam oleh para santri sebanyak 20.000 batang.
 
Bibit tanaman produktif tersebut berasal dari penyemaian Balai Pengembangan Daerah Aliran Sungai ( BPDAS) Way Seputih-Way Sekampung Lampung berupa tanaman buah-buahan seperti mangga, kelengkeng, jambu jamaika, alpukat dan sejenisnya.
 
Setelah kegiatan upacara, para peserta melakukan Kirab Jalan Sehat Sarungan yang dilepas oleh Bupati Pringsewu mengelilingi kota Pringsewu dengan berbagai hadiah seperti sepeda motor, sepeda, kulkas, dan berbagai alat elektronik lainnya.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori