Daerah
Evaluasi Program, IPNU Pekalongan Gelar Rapimcab
NU Online · Kamis, 29 November 2018 | 03:45 WIB
Rapimcab IPNU Kota Pekalongan, Jateng
Pekalongan, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Pekalongan M Riza Arkan mengatakan, Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) digelar untuk mengevaluasi kinerja organisasi yang telah dilaksanakan serta untuk menata langkah organisasi ke depan.
“Rapimcab dilaksanakan di tingkatan cabang, dalam hal ini PC IPNU Kota Pekalongan mengadakan satu tahun sekali. Kegiatan bertujuan untuk menyinergikan seluruh anggota IPNU se Kota Pekalongan agar berjalan sesuai dengan rel organisasi dan sesuai PD PRT yang menjadi buku suci organisasi IPNU,” ujarnya.
Kepada NU Online, Rabu (28/11) Riza Arkan menjelaskan, Rapimcab yang digelar selama satu hari tersebut diikuti oleh empat PAC, lima komisariat, dan 30 ranting. "PC IPNU Kota Pekalongan memaparkan kinerja yang telah dilaksanakan selama satu tahun serta rencana program untuk tahun selanjutnya," ungkapnya.
Kegiatan yang digelar Ahad (25/11) kemarin diikuti oleh ketua dan sekretaris dari seluruh Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Melalui kegiatan tersebut, Arkan menanamkan rasa bangga berorganisasi IPNU di dalam diri setiap ketua dan sekretaris. Ia ingin organisasi IPNU bisa semakin berkembang di Kota Pekalongan, baik dalam hal kegiatan maupun kaderisasi.
“Kita ingin membuat anggota mempunyai rasa bangga ikut IPNU, sehingga bisa menampilkan daya tarik organisasi ini kepada orang lain yang belum bergabung dengan IPNU dan IPPNU.
Dijelaskan Arkan, dalam Rapimcab juga membahas kondisi di masing-masing ranting, komisariat, dan anak cabang, agar semakin sinergis dalam kegiatan dan kaderisasi,” tandasnya. (Muiz)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
