Fatayat NU dan GP Ansor Lasem Ajak Masyarakat Dukung Tenaga Medis

Jum, 24 April 2020 | 06:30 WIB

Penyerahan bantuan dari PC Fatayat NU Lasem dan GP Ansor Lasem ke salah satu puskesmas di daerah tersebut. (Foto: Dok. Fatayat NU Lasem)

Afina Izzati

Kontributor

Download PDF

Kudus, NU Online
Memperingati Harlah ke-70 Fatayat Nahdlatul Ulama dan Harlah ke-86 Gerakan Pemuda Ansor, para aktivis dua organisasi kepemudaan NU ini mengajak masyarakat melalui video singkat agar memiliki kepekaan sosial kepada tenaga medis.

Video singkat itu diunggah ke akun YouTube GP Ansor Lasem. Fatayat dan Ansor Lasem mempersembahkan bakti untuk negeri melalui aksi simpatik bagi para pahlawan kemanusiaan di garda terdepan perjuangan melawan Covid-19.

Video berdurasi lebih dari tujuh menit itu berisi kegiatan berbagi yang dilaksanakan pada Senin (20/4), oleh relawan Sahabat Husana Lasem yang membagikan Alat Pelindung Diri (APD) terdiri dari set baju hazmat, surgery masker, dan sarung tangan. Selain itu, juga paket buah, susu, vitamin C, tempat cuci tangan, cairan pencuci tangan ketujuh Puskesmas di wilayah PCNU Lasem.

“Selain aksi simpatik dengan men-support tenaga medis yang telah rela berjuang dan berkorban, beberapa hari sebelumnya juga telah dibagikan 1.000 masker gratis untuk masyarakat sebelumnya,” ungkap Durrotun Nafisah, mantan Ketua PC Fatayat Lasem.

Dalam video tersebut juga disampaikan doa-doa untuk para tenaga medis, “Di belakang mereka ada keluarga yang harap-harap cemas menanti kepulangannya. Semoga Allah jaga mereka dan keluarganya.”

Juga dituliskan, ketika pandemi melanda suatu daerah maka posisi tenaga medis menjadi sangat vital. Sebab, mereka yang punya ilmu dan mengetahui prosedur standar langkah penanganan yang mesti dilakukan.

“Faktanya, saat ini banyak tenaga medis kita yang kekurangan alat pelindung diri. Bagi panjenengan yang tergerak untuk mendonasikan masker N95, masker bedah, hand sanitizer, APD astronaut, jas hujan, sepatu boot, dan semisalnya,” terang video di menit ke 6.40.

Ketua PC Fatayat NU Lasem Fathimah Asri menyampaikan, bantuan yang diberikan para tenaga medis kepada pasien dan warga tidak sebanding dengan sedikit bantuan yang mereka terima.

Selain itu, juga dilampirkan tulisan dari Gubenur Jateng untuk memberikan semangat kepada para tenaga kesehatan. “Dari meja Gubernur Jawa Tengah, untuk saudara-saudaraku tim medis perjuangan ini memang berat dan melelahkan. Tapi tekad dan semangat harus semakin membulat. Percayalah akan selalu ada cahaya di ujung gelap,” bunyi surat gubernur.

“Dan jika momen itu tiba, saya ingin menjabat erat panjenengan satu persatu. Bukan sekedar mengucap terima kasih, tapi ungkapan hormat saya pada panjenengan sebagai pahlawan kemanusiaan. Semoga panjenengan dan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa dalam memberantas pagebluk ini.”

Fatayat NU dan GP Ansor Lasem menyampaikan pesan di akhir videonya melarang keras stigmatisasi korban Covid-19. “Jalan fisik memang harus direnggangkan. Namun, ikatan sosial harus dirapatkan. Jaga jarak dengan virusnya. Bukan dengan manusianya. Semoga Allah senantiasa menjadikan kami insan berhati nurani, siap bergerak untuk menebar manfaat.”

Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori

Editor: Ali Musthofa Asrori

Kontributor: Afina Izzati