Daerah

Fatayat Subang Gelar Donor Darah untuk Peringati Hari Ibu

Jum, 27 Desember 2019 | 19:30 WIB

Fatayat Subang Gelar Donor Darah untuk Peringati Hari Ibu

Situasi donor darah Fatayat Subang (Ade Mahmudin)

SUBANG, NU Online

Dalam rangka memperingati Hari Ibu, Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) Kabupaten Subang menggelar bhakti sosial donor darah di Kantor PCNU Subang, Jalan Darmodiharjo, No.04, Kelurahan Sukamelang, Subang, Jum’at (27/12).

 

Donor darah tersebut dilakukan kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Subang dengan sasaran pendonor dari puluhan kader Fatayat NU Subang.

 

“Sebagai bentuk kepedulian sosial, hari ini kami menggelar donor darah untuk menambah stok darah di PMI Kabupaten Subang yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk masyarakat secara umum,” ujar Ketua Fatayat NU Subang, Unengsih kepada NU Online.

 

Dikatakan, dalam kegiatan tersebut pihaknya mengajak kepada masyarakat, khususnya kader dan pengurus Fatayat NU di semua jenjang kepengurusan Kabupaten Subang untuk sama-sama peduli dalam menambah stok darah tersebut.

 

“Karena walaubagaimanapun juga, stok darah ini sangat banyak manfaatnya terutama bagi mereka yang membutuhkan. Walaupun dalam acara ini kisaran puluhan labu darah sudah kami berikan kepada PMI,” pungkasnya.

 

Hari Ibu atau Mother’s Day adalah hari peringatan terhadap peran dan jasa seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak, maupun lingkungan sosialnya. Berbeda dengan negara-negara lain yang merayakan Hari Ibu pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei atau tanggal 8 Maret, di Indonesia hari ibu dirayakan pada tanggal 22 Desember.

 

Tanggal ini dipilih dengan merujuk pada hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang diselenggarakan pada 22 sampai 25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres itu dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari berbagai kota di Jawa dan Sumatera.

 

Kongres ditujukan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan. Oleh karena itu, di Indonesia hari ibu diperingati pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.


Pewarta : Ade Mahmudin

Editor: Ahmad Rozali