Daerah

Gelar PKL, PMII Metro Lampung Siapkan Kader Inisiator Perubahan

Sel, 10 September 2019 | 02:00 WIB

Gelar PKL, PMII Metro Lampung Siapkan Kader Inisiator Perubahan

Peserta PKL PMII Kota Metro, Lampung

Kota Metro, NU Online 
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Metro, Lampung menggelar Pendidikan Kader Lanjut (PKL) dan Sarasehan selama 5 hari tanggal 1-5 September 2019, di LEC Kartika dan Gedung PCNU Kota Metro Propinsi Lampung dengan tema 'Khidmad Kader Mujtahid untuk NKRI'.
 
Ketua PC PMII Metro Ahmad Sabiqul Mustofa kepada NU Online, Senin (9/9) di Sekretariat PC PMII Kota Metro mengatakan, kegiatan PKL di PMII dalam upaya menyiapkan kader yang siap berjuang dan sekaligus inisiator perubahan.
 
"Jika selama ini PMII menggelar PKL untuk menyiapkan kader militan, akan tetapi kali ini ada tambahan kader PMII yag siap menjadi inisiator perubahan. Hal ini perlu dilakukan mengingat perkembangan zaman yang sangat cepat sekaligus menyongsong era industri 4.0, PMII harus menjadi pelopor, bukan pengekor," tegasnya.
 
Dijelaskan, ada puluhan peserta yang ikut PKL dan sarasehan dari luar Kota Metro, antara lain PC PMII Way Kanan, PC PMII Pringsewu, PC PMII Lampung Timur, PC PMII Lampung Selatan, PC PMII Tulang Bawang, PC PMII Kotabumi Lampung Utara, dan PC PMII Bandar Lampung.
 
"Kami yakin dengan hadirnya peserta PKL dari luar Kota Metro, kader-kader PMII semakin solid dan kuat menghadapi perubahan dan perkembangan zaman," ujar alumni Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Metro Lampung ini.
 
Dikatakan, PKL bertujuan untuk membentuk calon pemimpin ideologis berkarakter ahlussunnah waljamaah annahdliyah sekaligus memperkuat kerangka berfikir untuk menjawab persoalan kehidupan.
 
"Harapan kami kader-kader PII yang sudah mengikuti PKL adalah dapat membentuk watak pemimpin (kader) ideologis yang berkarakter Ahlusunnah Wal Jamaah dan berakhlakul karimah," ungkapnya. 
 
Di samping itu lanjutnya, dapat memperkuat kerangka berfikir kader sebagai perangkat atau alat analisis dalam menjawab persoalan kehidupan sekaligus menyiapkan kader yang bermental berdaya juang dan inisiator perubahan. 
 
"Juga untuk menguatkan kedaulatan bangsa dan negara dengan penguatan Islam Nusantara dan tradisi serta penguatan pengaplikasian Dzikir, fikir, dan amal shaleh dalam setiap gerakan," tambahnya.  
 
Beberapa pemateri yang hadir antara lain Pengasuh Pesantren Aswaja Nusantara Mlangi Sleman Yogyakarta M Mustafied, Wakil Ketua KPID Lampung Wirdayati, FK GMNU sekaligus Dosen Unusia Jakarta Amsar A Dulmanan, Ketua PW GP Ansor Lampung Hidir Ibrahim, dan lain–lain.
 
Kontributor: Akhmad Syarief Kurniawan
Editor: Muiz