Daerah

Guru NU di SMK Raum Demak Sumbangkan APD Produksi Sekolah

Sab, 18 April 2020 | 15:15 WIB

Guru NU di SMK Raum Demak Sumbangkan APD Produksi Sekolah

Alat pelindung diri berupa baju hazmat dan masker merupakan karya para peserta didik dengan bimbingan guru jurusan Tata Busana. (Foto: Istimewa)

Demak, NU Online
Para guru Pergunu yang berhidmat di SMK Radlatul Mualimin (Raum) Wedung Demak, Jawa Tengah, membagikan alat pelindung diri (APD) secara gratis di beberapa lokasi. Alat pelindung diri berupa baju hazmat dan masker merupakan karya para peserta didik dengan bimbingan guru jurusan Tata Busana.
 
Menurut Kepala SMK Radum, Aris, pembagian dilakukan secara bertahap sejak beberapa hari yang lalu.
 
"Pertama di Puskesmas Wedung, RS Demak dan RSNU Demak. Selanjutnya tahap kedua dikirim ke Pemrov Jawa Tengah yang secara total berjumlah 70 hazmat pakaian tenaga medis dan 600 masker," kata Aris.
 
Ia mengatakan, kepedulian para guru Pergunu dan peserta didik dalam pencegahan Corona pada satuan pendidikan juga sangat dinantikan oleh masyarakat luas.
 
Jenis kepedulian sangatlah beragam jenisnya, mulai dari bersihkan diri, rumah dan lingkungan sampai donasi, dan membantu alat kesehatan yang dibutuhkan.

Secara terpisah Ketua PW Pergunu Jawa Tengah, HM Faojin, yang juga Pengurus BPM SMK Raum mengaku merasa bangga terhadap kepedulian para guru yang bergabung di Pergunu tersebut untuk saling bergerak bersama mencegah penyebaran Corona.

HM Faojin mencoba menggunakan masker SMK NU Raum. "Rasanya sangat nyaman dipakai. Hal ini menunjukan kompetensi para peserta didiknya bisa diandalkan. Kami bangga terhadap profesionalisme para guru Pergunu yang sangat peduli nasib bangsa dan memberikan kemampuan terbaiknya untuk kegiatan sosial," kata Faojin.
 
"Selamat para guru Pergunu di SMK NU Raum Wedung. Terus berkarya untuk generasi NU dan Indonesia," harapnya.
 
Sementara itu, Ketua PP Pergunu, Aris Adi Leksono sangat mengapresiasi bakti sosial yang dilakukan. Ia berharap hal yang dilakukan guru dan peserta didik di SMK NU Raum akan menjadi teladan bagi guru Pergunu di daerah lainnya.
 
"Saatnya kita bergandengan tangan dalam melawan wabah ini. Sekecil apa pun kita harus mampu memberikan kontribusi," kata Aris, Sabtu (18/7).
 
Aris juga menyebutkan, terkait upaya PP Pergunu menunjukkan kepedulian terhadap warga terdampak Covid-19, telah dilakuan program pemberian sembako untuk para guru honorer, guru ngaji, ustadz, dan para dhuafa lainnya.
 
"Selain itu juga memberikan bantuan kuota internet bagi guru, agar kegiatan home learning dapat terus berjalan hingga wabah ini berlalu," pungkasnya.
 
Editor: Kendi Setiawan