Ketua Pergunu Jawa Barat, H Saepuloh mengatakan dibutuhkan komitmen yang kuat agar jurnal selalu bisa hadir, salah salah satunya dengan terus berkarya dan mengirimkan naskah ke tim redaksi. (Foto: Istimewa)
Bandung, NU Online
Departemen Penelitian dan Pengembangan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Barat telah menerbitkan Jurnal Pergunu volume 1 tahun 2020.
Jurnal berskala nasional ini merupakan media publikasi untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian, pengembangan dan penerapannya di bidang pendidikan.
Ketua Pergunu Jawa Barat, Saepulloh mengatakan Jurnal Pergunu ini sedianya terbit setahun dua kali. Volume I terbit di Bulan Juli dan Volume II di bulan Desember setiap tahunnya. Proses pengumpulan tulisan Volume I dilaksanakan April-Mei dan Volume II pengumpulan tulisan pada September- Oktober dengan terbit di Desember setiap tahunnya.
"Namun karena keterbatasan tim redaksi dan juga antusiasme anggota dalam pengiriman naskah ke tim redaksi volume II tahun 2019 tidak bisa hadir dan kini lahir edisi kedua untuk Volume I tahun 2020," katanya, Selasa (14/4).
Ia mengatakan, dibutuhkan komitmen yang kuat agar jurnal selalu bisa hadir. Salah salah satunya dengan terus berkarya dan mengirimkan naskah ke tim redaksi.
Tim redaksi, sebut Saepulloh, terus berbenah diri dengan mengaktifkan e-Jurnal Pergunu, sehingga naskah dari para penulis tidak menunggu waktu lama untuk dipublikasikan, dan lebih mudah dipublikasikan melalui e-jurnal.
Pada edisi kali ini, terdapat tujuh artikel yang disajikan. Naskah-naskah ditulis oleh dosen dan guru anggota Pergunu dari berbagai instansi pendidikan.
"Diawali karya hasil Sahabat Fardan Abdul Basith S.Pd yang sedang menempuh studi Pascasarjana di UIN Sunan Gunung Jati Bandung dengan tulisan berjudul Efektifitas Penerapan Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab (Study Analisis Perbandingan Kurikulum Bahasa Arab di SMA Terpadu Al-Ittihad Cianjur dan SMA Al-Azhary Cianjur)," ujar Saepuloh.
"Disambung dengan tulisan tentang pembelajaran Bahasa Inggris yang ditulis oleh Muhammad Hasan Basari, S.Pd., M.Pd dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik kelas X- IPA-3 Pada Pembelajaran Membaca Teks ‘Recount’ Bahasa Inggris dengan Model Student teams- Achievement Divisions (STAD).’ Ada juga tulisan dari Rizki Rachmatillah yang membedah konsep pendidikan karakter dalam Al-Qur'an dengan judul lengkapnya Konsep Pendidikan Karakter dalam Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 12-19 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Pendidikan Agama Islam," beber Saepuloh.
Tulisan Rizki tentang pendidikan karakter dilengkapi lagi dengan tulisan berikutnya yang ditulis oleh Fitri Handayani dalam judul Membentuk Karakter Peserta Didik melalui Keteladanan.
Setelah membahas tentang pendidikan karakter di dua tulisan sebelumnya, Rina dan Saepuloh mengajak pembaca untuk membahas masalah Matematika melalui judul tulisan Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Melalui Pembelajaran Matematika Realistik. Kemudian, ke masalah pembelajaran Bahasa Arab yang ditulis oleh Ahmad Asse, Ahmad Sehri, dan M Asy’ari dengan tulisan berjudul Urgensi Penerapan Beberapa Metode Pembelajaran Bahasa Arab yang Efektif dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning pada Mahasiswa Probi PBA FTIKA IAIN Palu.
"Edisi kali ini ditutup oleh tulisan karya Heru Hermanto dengan judul tulisan yang menarik sekali yaitu Efektifitas Whatsapp Learning untuk Meningkatkan Partisipas Aktif Siswa kelas VIII," imbuh Saepuloh.
Ia menambahkan, pada era ini, setiap akademisi atau intelektual tidak boleh merasa cukup dengan hanya aktif mengajar atau mengikuti seminar. Namun, juga harus selalu memiliki komitmen untuk menulis dan juga melakukan penelitian.
"Jurnal ini semoga menjadi media untuk hal tersebut," harapnya.
Ke depan jurnal ini diharapkan dapat terakreditasi dan bisa terindeks scopus sehingga bukan hanya guru, tetapi dosen pun bisa terbantu untuk kepentingan kenaikan pangkatnya dan pengembangan karirnya.
Selain itu, jurnal ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan dalam pengembangan Ilmu pengetahuan terutama dalam bidang pendidikan, dan dapat di-publish dalam bentuk Open Jurnal System (OJS) agar ia bisa lebih bermanfaat dan dan dapat diakses lebih luas lagi oleh semua pihak.
Saepuloh mengajak anggota Pergunu untuk berkarya. "Sudah sepantasnya kita saling memotivasi agar para pembelajar anggota Pergunu khususnya bisa terus berkontribusi nyata di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapannya di bidang pendidikan," pungkasnya
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Puasa Syawal 6 Hari Tak Berurutan, Apakah Juga Dapat Keutamaan?
2
Shalat Sunnah Syawal: Tata Cara dan Keutamaannya
3
Iran Ungkap Sejumlah Alasan Utama Serangan ke Israel
4
Hukum Haji Mereka yang Tidak Istitha’ah
5
Penting Diketahui, Inilah Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal
6
Sungkeman saat Lebaran Idul Fitri, Bagaimana Hukumnya?
Terkini
Lihat Semua
