Himpun Setengah Miliar Rupiah Bantuan untuk Palestina, Ini Trik LAZISNU Kediri

Jakarta, NU Online

NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri Jawa Timur berhasil menghimpun dana bantuan untuk Palestina sebesar setengah miliar atau Rp515.815.632. Angka ini tercatat hingga Ahad (17/12/2023) dan merupakan penggalangan tahap pertama yang digerakkan LAZISNU MWCNU se-Kabupaten Kediri.

Ketua LAZISNU Kediri, M Badrul Munir mengatakan tujuan penggalangan donasi Palestina tersebut sebagai wujud ikut bersolidaritas kepada sesama manusia. 

"Penggalangan donasi ini sebagai respons kita pada Palestina, karena sebagai sesama manusia yang merdeka tentunya kita merasa terpanggil untuk mendukung perjuangan mereka dengan cara yang kita bisa," ujarnya kepada NU Online.

Pria yang akrab disapa Gus Badrul ini menjelaskan, ketika ada instruksi dari PBNU, LAZISNU Kabupaten Kediri langsung bergerak menggalang donasi, baik di lingkungan NU maupun masyarakat luas. Dia pun menceritakan berbagai langkah atau trik untuk memaskimalkan hasil penggalangan bantuan untuk rakyat Palestina.

"Pada proses awal, kita mulai terlebih dahulu dari lembaga pendidikan formal dan non-formal yang ada di lingkungan NU, jam'iyah kultural NU. Selain itu, banyak kelompok masyarakat umum yang sudah menggalang donasi mempercayakan penyalurannya kepada LAZISNU," ungkap Gus Badrul.

Selain itu, pihaknya menginstruksikan kepada LAZISNU MWCNU di Kabupaten Kediri untuk menggalang donasi secara serentak. 

“Di antaranya di sekitar traffic light (lampu lalu lintas) seluruh Kabupaten Kediri pada Ahad 10 November, dan alhamdulillah, berhasil mendapatkan nominal sekitar 100 juta lebih,” lanjutnya.

Menurut Gus Badrul, semua donasi yang terkumpul pada tahap pertama tersebut akan diserahkan kepada LAZISNU PWNU Jawa Timur. 

"Pada hari Ahad 17 Desember 2023, yang bertepatan dengan Rapat Koordinasi Wilayah LAZISNU PWNU Jawa Timur, kita serahkan seluruh hasil donasi tahap pertama yang terkumpul dari LAZISNU Kabupaten Kediri kepada LAZISNU PWNU Jatim," jelasnya.

Gus Badrul menegaskan, penggalangan tidak akan berhenti pada tahap pertama saja tetapi akan terus menggalang donasi untuk membantu rakyat Palestina. 

“Sebelum ada instruksi dari PBNU untuk menghentikan donasi untuk Palestina, LAZISNU PCNU Kabupaten Kediri akan tetap menggalang dan menerima donasi,” ujarnya.

Beberapa tahap

Sementara itu, bantuan NU Care-LAZISNU untuk rakyat Palestina telah disalurkan dalam beberapa tahap. Terbaru, penyaluran bantuan dilakukan melalui Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) III Jakarta, pada Selasa (12/12/2023).

Manajer Pendistribusian NU Care-LAZISNU PBNU, Dewi Rochmawati menjelaskan bahwa bantuan untuk rakyat Palestina yang siap dikirimkan lewat TNI AL ini berupa 10 ton tenda pleton, matras, dan selimut. 

“Bantuannya berupa kasur atau matras tidur dan selimut, karena di sana akan memasuki musim dingin. Jadi itu (bantuan) sangat diperlukan. Juga ada tenda pleton yang bisa menampung kurang lebih sampai 50 orang,” papar Dewi usai penyerahan bantuan untuk Palestina dalam bentuk puluhan ribu botol air mineral dari Danone Indonesia yang bekerja sama dengan NU Care-LAZISNU PBNU kepada pihak TNI AL.

Dewi menegaskan, NU Care-LAZISNU dalam program NU Peduli Palestina akan terus berupaya mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, seperti dengan lembaga lokal di Yerusalem, Palestina.

Adapun pengiriman bantuan melalui TNI AL akan dilakukan dengan menggunakan armada KRI dr Radjiman Widioningrat-992 yang merupakan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) milik TNI AL.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.