Way Kanan, NU Online
Mantan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) KH Nashikin Asnawi (75) memotivasi ratusan peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) dan Pendidikan Kader Dasar (PKD) yang digelar Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan, Lampung, Selasa (25/3).
<>
Banser sepuh yang dulu pernah menjadi target pembunuhan Partai Komunis Indonesia ini berpesan kepada mereka untuk tidak gentar membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Nahdlatul Ulama.
"Saya target mati PKI pada usia (25). Namun sebagai Banser, warga Nahdliyin, saya tidak gentar, berjuang untuk NKRI," ujar pendiri Pondok Pesantren Roudlotul Mutaqin itu di kampung dan Kecamatan Bumiagung Way Kanan, Selasa (25/3).
KH Nashikin menegaskan, NU selalu berada di depan dalam membela NKRI. "(Bahwa) Paduka Yang Mulia Presiden Sukarno meminta bantuan ulama NU untuk melawan Belanda adalah kenyataan," ujar pria kelahiran Kampung Gaji, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, 1939 itu.
KH Nashikin yang di lingkungan pondok biasa dipanggil "Abah Sepuh" itu mengaku bangga atas adanya kaderisasi. "Saya yang sudah tua bangga mempunyai penerus yang ikhlas ditempa dengan keras dan pengetahuan karena perjuangan memang membutuhkan itu. Saya doakan para peserta kegiatan senantiasa berjuang untuk NU, untuk bangsa," tuturnya. (Gatot Arifianto/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
2
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
3
Khutbah Jumat: Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik, Termasuk Polusi Suara
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
6
Sejumlah SD Negeri Sepi Pendaftar, Ini Respons Mendikdasmen
Terkini
Lihat Semua