Daerah

Inilah Sepuluh Hikmah Silaturahim

Jum, 15 Juli 2016 | 12:32 WIB

Inilah Sepuluh Hikmah Silaturahim

Bupati Brebes dan Syekh Sholeh.jpg

Brebes, NU Online
Pengasuh pondok pesantren Darussalam Jatibarang Kidul, Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah KH Syeh Sholeh Basalamah menekankan pentingnya silaturahim bagi umat manusia. Sebab, pengampunan dosa di hadapan Allah SWT lebih mudah bila dibandingkan dengan pengampunan dosa akibat kesalahan antarmanusia. Upaya menjauhkan diri dari berbagai kekhilafan antarmanusia adalah dengan membangun silaturahmi.

Demikian disampaikan KH Syeh Sholeh Basalamah saat mengisi hikmah Halal Bihalal Keluarga Besar PNS Kabupaten Brebes di pendopo Bupati, Jumat (15/7). Menurutnya, dosa antara manusia dengan Allah lebih ringan dibandingkan dengan dosa dengan sesama manusia. Jalan ampunan dengan Allah sangat banyak. Sedangkan dosa dengan manusia akan repot.

Syeh Sholeh memaparkan, sumber munculnya perbuatan dosa dengan manusia adalah mulut. Mulut menjadi biang penghasil dosa seperti ngrasani, mengumpat, adu domba, bohong, fitnah. Namun lisan juga bisa mengantarkan manusia ke jalan surga, manakala manusia mampu mengendalikan lisan, menjaga lisan. “Orang yang bangkrut di hari kiamat adalah orang yang ketika di dunia melakukan ibadah tetapi lisannya tidak di jaga,” terangnya.

Dia menjelaskan, ada sepuluh langkah terpuji dari silaturahmi.  Pertama, mendapatkan ridlo Allah SWT karena Dialah yang memerintahkan silaturahim. Kedua, membuat gembira sanak saudara. "Sesungguhnya amal yang paling utama adalah membuat gembira orang mukmin," ujar Syeh Soleh yang Mutasyar PCNU Brebes.

Ketiga, lanjutnya, dengan silaturahim akan menggembirakan malaikat karena malaikat seneng kalau ada orang bersilaturahim. Keempat, mendapatkan pujian baik dari orang muslim.  Kelima, menjadikan susah iblis laknatullah untuk menggoda manusaia.

Keenam, menambah umur, ketujuh mendapatkan berkah dalam rejeki. Kedelapan, menggembirakan orang orang yang meninggal dunia. Kesembilan, bertambah erat tali persaudaraan.

Dan kesepuluh, menambah pahala setelah ia meninggal, karena sanak kerabat akan selalu mendoakan setelah meninggal. Orang akan selalu mengingat jasa-jasa silaturahim maka saat meninggalpun diberi kiriman doa oleh orang-orang yang mengenalnya.

Walau bagaimanapun, sambung Syeh Sholeh, manusia tidak bisa luput dari dosa. Namun sebaik-baik orang berdosa adalah yang mau bertobat pada-Nya.

Meski demikian, jangan sampai kita memasukkan halal haram ke dalam perut kita. Nanti kita akan disamakan dengan celengan. “Ketika uang yang ada di celengan mau diambil, maka jalan yang ditempuh tidak dengan cara mengambil seperti di ATM atau kasir Bank. Tapi langsung dipecah, dibanting. Maka kalau kita akan makan barang haram, ingatlah kalau perut kita bukan celengan,” tandasnya.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, atas nama Kepala Daerah meminta maaf bila dalam kerja sama selama ini banyak kekeliruan. “Barangkali saya pernah ngomeli atau menyakiti, pada dasarnya karena kita sama-sama ingin mencapai tujuan yang terbaik,” ucapnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Brebes Narjo SH, para Asisten, Kepala SKPD dan ribuan PNS. (wasdiun/abdullah alawi)