Daerah

Inovatif, GP Ansor dan BMTNU Guluk-Guluk MoU Berdayakan Ekonomi Umat

Sab, 7 Maret 2020 | 02:00 WIB

Inovatif, GP Ansor dan BMTNU Guluk-Guluk MoU Berdayakan Ekonomi Umat

Para peserta PKD GP Ansor jadi nasabah BMTNU Guluk-Guluk. (Foto: NU Online: Hairul Anam)

Sumenep, NU Online

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tampak terus berinovasi. Selain getol memberdayakan para pemuda lewat kaderisasi formal, GP Ansor Guluk-Guluk turut bergerak di bidang pemberdayaan ekonomi umat.

 

Hal itu mencuat di acara penutupan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor Guluk-Guluk di Pondok Pesantren Raudlah Najiyah, Lengkong, Bragung, Sumenep, Jumat (6/3). Sebanyak 80 peserta PKD dan panitia kompak menjadi nasabah Baitul Maal wa Tamwil (BMT) NU cabang setempat.

 

Sesuai dengan janjinya, pada pelaksanaan PKD, Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Guluk-Guluk akan mendaftarkan seluruh pesertanya menjadi nasabah BMT NU cabang setempat. Janji tersebut benar-benar dipenuhi. Para peserta tampak antusias dan sangat bahagia bisa menjadi nasabah BMTNU.

 

"Ini terbilang inovatif. Karena tidak pernah dilakukan di kaderisasi formal GP Ansor sebelumnya," ungkap Kepala Cabang BMT NU Guluk-Guluk, Imam Afifi Roqib.

 

Dalam PKD GP Ansor Guluk-Guluk tersebut, para pengurus BMTNU mendatangi tempat pelaksanaan kegiatan di Pesantren Raudlah Najiyah Lengkong, dengan membawa kartu tabungan bagi para peserta sebagai tanda mereka telah resmi menjadi nasabah.

 

"Sangat berterima kasih kepada pengurus GP Ansor telah bersedia menjalin hubungan baik dengan kami, semoga terus berkelanjutan ke depan," ungkap Imam Afifi Roqib.

 

Satu persatu peserta dipanggil ke depan untuk mengambil buku tabungan. Riang gembira tergambar di raut muka mereka. Salah seorang peserta, Kamali mengaku tidak pernah menjadi nasabah sebelumnya.

 

“Tapi syukur saat ini ketika mengikuti PKD Ansor otomatis telah terdaftar. Menabung pasti akan dilakukan, terlebih senyum manis nan ramah petugasnya mengundang semangat untuk selalu datang," katanya.

 

Kamali bertekad akan menjadi nasabah aktif. Di samping menabung, pihaknya mengaku status nasabahnya akan dijadikan wahana pembelajaran ekonomi umat. Dengan begitu, mimpi untuk mandiri dalam hal perekonomian dapat terwujud dengan baik.

 

"Sejatinya sudah lama kami ingin jadi nasabah BMTNU. Tapi tidak ada yang mendorong dan memfasilitasinya. Alhamdulillah berkah ikut PKD, selain dapat ilmu dan sahabat baru, juga bisa jadi nasabah BMTNU Guluk-Guluk," terangnya girang.

 

Sedangkan Ketua PAC GP Ansor Guluk-Guluk, Kiai Nurul Yaqin menegaskan bahwa bahwa sudah saatnya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) berdaya dari segi ekonomi. Termasuk GP Ansor selaku badan otonom (banom)-nya.

 

"Harapannya semoga dengan kerja sama ini, kita turut andil dalam pemberdayaan perekonomian NU dan Nahdliyin," pungkasnya.

 

Kontributor: Hairul Anam

Editor: Aryudi AR